Salin Artikel

"Derby" Jateng Persis Solo VS PSIS Semarang di Stadion Manahan, Sempat Ricuh Antarsuporter

SOLO, KOMPAS.com - Pertandingan Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (16/9/2023), sempat terjadi kericuhan antar suporter.

Pantauan di lapangan, suporter PSIS Semarang lolos dan menonton langsung pertandingan yang sering disebut laga Derby Jateng di Liga 1 Indonesia.

Ketegangan antara suporter dimulai saat pertandingan setelah Persis Solo mencetak gol menit ke-15 melalui tendangan penalti Alexis Messidoro.

Tepatnya sekitar menit ke 20, kericuhan terjadi di samping kanan Tribun Media karena suporter PSIS Semarang salah tempat.

Tampak, kepolisian dan steward Panitia Penyelenggara (Panpel) Stadion Manahan harus mengamankan dan menggiring mereka ke arah Utara.

Kemudian, kericuhan terjadi setelah babak kedua, di menit ke-58, antara penonton di Tribun Utara suporter Persis Solo dan penonton di Tribun VIP sayap utara suporter PSIS Semarang.

Saling ejek dan lemparan botol mineral mendarat dari kedua tribun tersebut. Hingga membuat suasana di dalam Stadion Manahan, tegang.

"Untuk semua suporter jangan mudah terprovokasi oleh sekelompok orang yang menanggung pertandingan ini. Agar pertandingan berjalan lancar," terdengar dari speaker Stadion Manahan.

Oleh karena itu, untuk antisipasi kejadian lebih parah, di Tribun Utara diberikan ruang steril agar tidak terjadi kembali ketegangan antara penonton yang dijaga steward dan Kepolisian.

Lempar botol dan plastik air mineral kembali terjadi pada menit ke-88, dan kembali harus ditenangkan oleh steward dan polisi yang berjaga.

Sementara itu, laga derby Jateng ini sudah diantisipasi oleh Ketua Panpel Pertandingan, Ginda Ferachtriawan dengan melakukan koordinasi dengan Pihak Kepolisian dan TNI.

Sebab menurutnya, secara regulasi penonton tersebut dilarang datang. Karenanya, pihaknya mengimbau supaya suporter tim tamu tetap tidak hadir.

"Jadi kita tidak bisa mengakomodir. Misalnya ada penonton yang merasa tidak nyaman terus mau pindah ke tribun lain. Karena kapasitas sudah dihitung, tiket sudah dicetak. Kita tidak mau over capacity," ujarnya.

Di Tribun Stadion Manahan Solo, telah disiapkan 350 steward yang melakukan penjagaan.

Ginda menjelaskan, khusus laga ini, Pihak Panel juga telah meminta kepolisian untuk meningkatkan pengamanan baik terbuka maupun tertutup.

"Kami sudah meminta terlebih dahulu untuk akses penguatan. Kami tidak mau terjadi apapun. Beberapa pertandingan terbukti. Sudah diminta tidak datang tetap datang," kata Ginda, untuk antisipasi kecolongan suporter lawan.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan ratusan personel gabungan berasal dari Kepolisian, TNI, Santunan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebakaran (Damkar) dan Steward Panpel Stadion Manahan.

Khusus selain Steward, pengamanan di Ring 2 dan Ring 3 atau kawasan luar Stadion Manahan Solo dengan total 720 personel gabungan.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/16/221614078/derby-jateng-persis-solo-vs-psis-semarang-di-stadion-manahan-sempat-ricuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke