Salin Artikel

Kualitas Udara di Palembang Memburuk akibat Kebakaran Lahan di Pinggir Tol Palindra Meluas

KOMPAS.com - Kebakaran lahan kembali meluas di sekitar jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) sejak beberapa hari lalu, membuat kualitas udara semakin memburuk.

Berdasarkan pantauan data dari website Air Quality Index (AQI), Kota Palembang sempat menempati ranking kota paling berpolusi di Indonesia pada pagi ini, Jumat (15/9/2023).

Selain itu, kualitas udara juga dikategorikan tidak sehat pada siang hari, dengan indeks kualitas udara 156 dan PM2.5 di Kota Palembang.

Masyarakat diimbau untuk memakai masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. 

Kebakaran lahan meluas

Kebakaran masih meluas di sejumlah titik di Kecamatan Indralaya Utara mengarah ke Palembang, pada Kamis (14/9/2023) malam.

"Melaporkan dari Sungai Rambutan (Kecamatan Indralaya Utara), terjadi kebakaran lahan di sepanjang jalur kiri maupun kanan yang mengarah ke Palembang," kata anggota Satlantas Polres Ogan Ilir, Brigadir Ari Stiadi dilansir dari TribunSumsel.com.

Menurut Ari, kobaran api sangat besar hingga menyebabkan kepulan asap tebal yang menyelimuti jalan nasional tersebut.

Polisi mengimbau pengendara ekstra hati-hati dengan memperlambat laju kendaraan di dekat titik kebakaran karena banyaknya kendaraan Satgas Karhutla yang berhenti di pinggir jalan.

"Arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Pengguna jalan berhati-hati, menjaga keselamatan," pesan Ari.

Upaya pemadaman kebakaran masih dilakukan oleh Tim Satgas Karhutla terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni yang banting tulang sejak Selasa (12/9/2023) lalu.

"Pemadaman masih proses. Tim juga sedang berupaya mencari sumber air," kata Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat dihubungi terpisah.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran lahan rawan sudah terjadi sejak Selasa (12/9/2023) lalu di dua kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir yaitu Indaralaya Utara dan Pemulutan Barat.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.00WIB setelah petugas gabungan dari BPB, Manggala Agni TNI dan polri terjun ke lokasi.

“Untuk luasan lahan belum masih dihitung berapa jumlah yang terbakar. Namun kondisi lahan di sana adalah rawa,” kata Ansori saat dikonfirmasi KOMPAS.com, Selasa (13/9/2023).

Ansori menerangkan, dugaan sementara kawasan itu sengaja dibakar oleh seseorang.

Sebab, petugas di lapangan menemukan adanya alat bakar berupa ban bekas dan bensin. Namun, motif pembakaran itu belum diketahui pasti.

“Motifnya apa kita kurang tahu, karena lokasi itu bukan lahan produktif untuk berkebun atau sawah. Sebenarnya itu lahan yang sudah ditinggal pemiliknya dan tidak diurus. Banyak pemiliknya tidak lagi di sana. Ada yang di Jakarta, Palembang,” ungkap Ansori.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Jalan Lintas Sumatera Palembang-Indralaya Membara, Kebakaran Lahan Besar Terjadi di Kedua Sisi Jalan

https://regional.kompas.com/read/2023/09/15/114746378/kualitas-udara-di-palembang-memburuk-akibat-kebakaran-lahan-di-pinggir-tol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke