Salin Artikel

Ada 100 Titik Api Terdeteksi di Sumbar dalam 4 Hari Terakhir

Namun berdasarkan pemantauan, Kamis (14/9/2023), titik panas dan api yang tinggal hanya dua.

"Kondisi sore ini, dari hampir 100 titik panas dan titik api yang ada di Sumbar sejak Senin lalu sudah terkendali. Tinggal dua titik panas warna kuning yang terpantau di Pasaman dan Pesisir Selatan," kata Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi Usama Putra yang dihubungi Kompas.com, Kamis (14/9/2023).

Yozarwardi menyebutkan dua titik api itu terdeteksi di areal perkebunan di Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan.

"Satgas Dalkahutla Provinsi Sumbar dan Brigade Api Pessel langsung terjun ke lokasi untuk memadamkan api dan hari ini dilaporkan telah berhasil dipadamkan," kata Yozarwardi.

Satu titik api lainnya berada di Kapur Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota.

"Saat ini Brigade Dalkarhutla masih berada di lokasi untuk pemadaman, masing-masing satu tim di Lunang, Pesisir Selatan dan satu tim di Kapur Sembilan, Kabupaten 50 Kota. Kita tengah menunggu laporan resmi," jelas Yozarwardi.

Namun menurut Yozawardi, berdasarkan pemantauan hotspot jam 16.00 WIB pada aplikasi SiPongi di wilayah Sumbar tinggal dua titik panas berwarna kuning.

"Sementara bisa kita simpulkan bahwa karhutla di Sumbar sudah bisa dikendalikan," jelas Yozawardi.

Meski demikian, Yozarwardi mengatakan tim di daerah tetap diminta untuk memantau secara aktif titik panas, berpedoman pada SiPongi.

"Ini termasuk untuk KPH lain yang rawan seperti Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya," jelas Yozawardi

https://regional.kompas.com/read/2023/09/15/102305978/ada-100-titik-api-terdeteksi-di-sumbar-dalam-4-hari-terakhir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke