Salin Artikel

Terdakwa Kasus Korupsi Bendungan Tapin Kalsel Meninggal di Lapas

Informasi meninggalnya Rezaldi disampaikan oleh Humas Pengadilan Negeri Banjarmasin, Pebrian Ali.

"Informasinya dapat kabar sekitar sore kemarin tanggal 3 September 2023, sekitar pukul 17:00-18:00 Wita," ujar Pebrian dalam keterangannya yang diterima, Senin (4/9/2023) malam.

Kuasa Hukum Rezaldi, Marudut Tampubolon mengatakan, kliennya memang diketahui mengalami sakit.

Selama di dalam Lapas, Rezaldi sering dirawat di klinik Lapas untuk menjalani pemeriksaan medis.

"Kemarin, kami diberi tahu pihak lapas melalui Kejaksaan Tinggi Kalsel, maupun Kejaksaan Negeri Banjarmasin mengenai kondisi Achmad Rezaldy," ungkap Marudut Tampubolon.

Setelah berkoordinasi dengan pihak Lapas dan kejaksaan, Marudut memastikan jika penanganan jasad Rezaldi sesuai sesuai dengan Standar Operating Prosedur (SOP).

"Jenazah langsung dibawa ke Tapin setelah ada serah terima dari Lapas ke pihak Kejaksaan, pihak Kejaksaan selaku penuntut menyerahkan ke pihak keluarga yakni istrinya yang kebetulan ada di Banjarmasin," jelasnya.

Selain itu, Marudut juga memastikan jika tak ada kejanggalan dalam kematian kliennya, pasalnya ia sering mengunjungi Rezaldi di dalam Lapas.

Termasuk menanyakan kondisinya selama dirawat di klinik Lapas.

"Karena kami terus memantau dan saya juga selalu melakukan kunjungan ke klinik dan berkoordinasi dengan dokter yang menangani," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/05/054507378/terdakwa-kasus-korupsi-bendungan-tapin-kalsel-meninggal-di-lapas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke