Salin Artikel

Sebut Elektabilitas Sempat Kalah Jauh, Ganjar: Sekarang Sudah Mulai Mendekat

Menurutnya, kerja keras kader dan relawan bisa menaikkan elektabilitasnya tersebut. 

"Hitung-hitungan survei sebelum terakhir, jadi kedua sebelum ini, saya kalah. Dan kemudian kemarin setelah kawan-kawan, setelah 1,5 bulan digenjot dan kemudian ada survei, top of mind di saya," kata Ganjar di rumah dinasnya, Selasa (29/8/2023) malam.

Bahkan menurut dia hasil survei terakhir elektabilitasnya semakin membaik. 

"Dan kemudian simulasi yang dulu kalah jauh, sekarang sudah mulai mendekat. Dan sejak saat itu seluruh partai kita konsolidasikan," tuturnya. 

Ganjar mengakui provinsi yang dipimpinnya selama 10 tahun terakhir menjadi salah satu basis terkuatnya. 

"Jawa Tengah salah satu yang kemudian menunjukkan kekuatan itu. Bahkan tiga pilar sudah diminta sudah berjalan. Apakah itu yang di eksekutif, legislatif maupun di struktural," imbuhnya.

Dia pun berencana segera bertemu dengan tiga partai yang mendukungnya yakni Hanura, PPP dan Perindo.

"Termasuk relawan tentu saja. Barusan juga ngobrol-ngobrol dengan kawan-kawan relawan yang sudah mulai siap gaspol juga," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode 27 Juli hingga 7 Agustus 2023, menunjukkan persaingan elektabilitas bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo dengan Bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto cukup ketat.

Dalam survei Litbang Kompas tersebut, elektabilitas Ganjar 24,9 persen dan Prabowo 24,6 persen. Sedangkan elektabilitas bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan 12,7 persen.

Adapun survei ini melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia dengan margin of error lebih kurang 2,65 persen. Survei ini sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/30/052700078/sebut-elektabilitas-sempat-kalah-jauh-ganjar--sekarang-sudah-mulai-mendekat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke