Pulang dari Menggembala Bebek, Suami di Subang Kaget Temukan Istrinya Tewas dengan Luka Sayat

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya yang baru pulang menggembala bebek di sawah.

Tasem dan suaminya tinggal di Dusun Cigoong RT 010 RW 004, Desa Karanghegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.

Di dalam rumah, tak ada perusakan dan tak ada barang yang hilang. Sementara luka sayatan ditemukan di bagian perut, dada, dan tangan korban.

Kepala Desa Karanghegar, Suharwan, membenarkan tewasnya Tasem.

“Ya betul kami mendapatkan informasi sebelumnya dari warga masyarakat bahwa di Dusun Cigoong ada temuan mayat yang tergeletak di dalam rumahnya. Mayat Tasem ditemukan langsung oleh suaminya,” ujarnya.

Ia mengatakan, korban diotopsi di RS Bhayangkara Indramayu.

“Korban saat ini sedang menjalani otopsi dan Kasus ini sudah kami serahkan langsung ke pihak berwajib Satreskrim Polres Subang,” ucapnya.

Usai diotopsi, jasad Tasem kembali di rumah duka pada Senin sekitar pukul 21.00 WIB.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Subang Ipda Irlansyah Saputra saat ditemui di TKP mengungkapkan, kasus penemuan mayat ini masih dalam penyelidikan.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi baik dari tetangga, keluarga, maupun suami korban," ucapnya, Selasa (22/8/2023) sore

Terkait kondisi korban yang penuh luka, Irlansyah mengaku belum bisa memastikan penyebab luka tersebut.

"Korban masih menjalani otopsi di RS Bhayangkara Polri Indramayu. Kita tunggu hasil otopsi nanti akan kita sampaikan ke rekan-rekan media," katanya

"Kita juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP," tambah dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Istri di Subang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Suami Seharian Angon Bebek, Warga Yakin Dibunuh