Salin Artikel

4 Kasus Pawang Ular Tewas Saat Atraksi karena Digigit King Kobra Peliharaan

Peristiwa tersebut terjadi di peringatan 17-an di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumadeng, Jawa Barat.

Ular yang mengigit Bah Kobran diduga masih liar karena baru ditangkap di wilayah Kecamatan Cisarua. Ular tersebut memiliki panjang 3,5 meter dengan bobot 8 kilogram.

Sebelum meninggal, pria yang juga bekerja sebagai petugas kesehatan di puskesma itu sempat dilarikan ke rumah sakit.

Selain di Sumedang, berikut 4 kasus warga meninggal digigit ular pemeliharannya:

1. Pengamen di Grobogan tewas digigit ular saat atraksi

Abdul Munid (20), seorang pengamen di Grobogan, Jawa Tengah, dipatuk ular kobra saat sedang beratraksi pada Selasa (25/7/2023).

Dalam video amatir terekam korban dipatuk ular di bagian hidung. Tak lama setelah digigit ular, ia menyudahi atraksinya.

Korban sempat dilarikan ke klinik, tapi nyawanya tak bisa diselamatkan. Jenazah Abdul Munir langsung disucikan dan dimakamkan pada Selasa (25/7/2023) malam.

2. Pria di Trenggalek tewas setelah digigit 2 king kobra

Imam Rokhani (49), warga Dusun Winong, Desa Nrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), tewas karena gigitan dua ekor ular king kobra peliharaannya pada Minggu (23/10/2022).

Imam digigit king kobra ketika hendak mengganti air minum ular peliharaannya tersebut. Dia pun kemudian tak sadarkan diri hingga dinyatakan telah meninggal dunia.

King kobra yang menggigit Imam ditemukan korban delapan tahun silam di permukiman warga di Dusun Jombreng, Desa Senden, Kecamatan Kampak, Trenggalek.

Saat ditemukan, ular tersebut sepanjang 3 meter. Dan setelah dirawat, panjang ular mencapai 5 meter.

Kala itu, Imam memutuskan untuk membawa pulang ular king kobra tersebut karena khawatir hewan melata itu dapat membahayakan keselamatan warga.

Saat kejadian, ia melakukan atraksi meliuk-liukan ular yang melilit tubuhnya. Ternyata saat itu, ia dua kali dipatuk ular.

Usai dipatuk ular, Norjani sempat menolak diobati. Namun setelah satu jam, ia demam tinggi dan dilarikan ke Klinik Susteran di Kabupaten Landak. Setelah menjalani perawatan, ia meninggal dunia.

Sementara itu king kobra sepanjang 5 meter yang mengigit Norjani dibunuh oleh keluarga korban.

Berdasarkan keterangan keluarga, ular itu ditemukan Norjani seminggu sebelum kejadian.

Masyarakat sekitar mengenal Norjani sebagai dukun kampung yang biasa mengobati warga yang sakit dengan tekhnik tradisional.

4. Remaja 17 tahun tewas dipatuk ular peliharannya

Rizky (17) tewas setelah dipatuk ular king kobra peliharaannya saat atraksi di kegiatan car free day di Bundaran Besar Palangkaraya, Minggu (8/7/2018).

Dia dipatuk di lengan bagian kanan, tetapi tak langsung jatuh. Rizky masih terus bermain dengan ular tersebut.

Barulah sekitar satu jam kemudian, Rizky mulai merasa lemas sehingga langsung dilarikan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.

Setelah dirawat selama 24 jam, Rizky dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga tidak langsung percaya bahwa Rizky telah tiada lantaran bagian tubuh Rizky masih terasa hangat dan tidak kaku seperti orang yang telah meninggal pada umumnya.

Selama dua hari, keluarga melakukan ritual untuk menyembuhkan Rizky.

“Walau sudah memasuki hari kedua, namun kami tetap yakin bahwa anak kami belum meninggal karena badannya masih hangat dan berkeringat. Kami masih upayakan untuk melakukan ritual agar anak kami bisa sembuh dan pulih seperti biasa,” kata Suwardi, ayah Rizky saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa (10/7/2018).

SUMBER: KOMPAS.com

https://regional.kompas.com/read/2023/08/22/161600978/4-kasus-pawang-ular-tewas-saat-atraksi-karena-digigit-king-kobra-peliharaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke