Dituding Warganet Tak Punya Niat Bantu Ganjar, Gibran: Lha Saya Harus Bagaimana Lagi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang warganet menuding Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak punya niat membantu bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.

Tudingan tersebut disampaikan oleh pemilik akun Twitter @RiniNat86338343.

Pemilik akun itu tidak menjelaskan secara detail tudingannya terhadap Gibran terkait tidak punya niat membantu Ganjar.

Akan tetapi, pemilik akun itu menyinggung gaya Gibran dapat merugikan partai yang berjuang dan membesarkan dirinya.

"Kalo gk punya niat membantu Ganjar terus terang saja mas.. Jgn terlalu manuver... Yang rugi dng gaya mu itu Partai mu sendiri, partai yg sdh berjuang dan membesarkan BAPAK MU, IPAR MU DAN AWAK MU DEWE.. HIDUP ITU HARUS JANTAN, TEGAS DAN BERANI, OJO KLEMER KLEMER..," tulis pemilik akun, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Menanggapi tudingan itu, Gibran justru mempertanyakan tudingan warganet terhadap dirinya.

"Enggak niat? Enggak niat piye (bagaimana)?," kata Gibran saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

"Lha aku kudu ngopo meneh? (Lha, saya harus bagaimana lagi?), ben ketok niat (biar kelihatan niat)," sambung dia.

Menurut Gibran, dirinya sudah banyak mengeluarkan tenaga untuk menyosialisasikan bakal capres Ganjar Pranowo kepada masyarakat.

"Kene yawis keluar tenogo (di sini sudah keluar tenaga)," kata dia.

Putra sulung Presiden Jokowi ini menyerahkan penilaian terhadap dirinya kepada masyarakat.

Selama ini, ungkap Gibran, dirinya telah bekerja untuk mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.

"Silakan orang menilai niat ora niat, sak-sak e (silakan orang menilai niat dan tidak niat, suka-suka mereka)," ujar Gibran.

Diketahui, Gibran belum lama ini melakukan pemasangan stiker bergambar Ganjar Pranowo ke rumah-rumah warga di Solo.

Hal ini dia lakukan sesuai instruksi DPP PDI-P guna menyosialisasikan bakal capres Ganjar Pranowo kepada masyarakat.

Selain itu, Gibran juga rutin mengadakan jalan sehat setiap Minggu pagi bersama Ketua DPC PDI-P dan bacaleg PDI-P.

Kegiatan itu berjalan sekitar satu bulan ini dan selalu diikuti ribuan orang.