Salin Artikel

Berkat SPBU Satu Harga di Long Umung Kaltara, Ekonomi Mulai Bergeliat

KRAYAN TIMUR, KOMPAS.com - Berkat SPBU satu harga, roda perekonomian di Desa Long Umung, Kecamatan Krayan Timur, Kalimantan Utara, mulai bergeliat.

"Semenjak ada BBM, perputaran ekonominya jadi bagus, jadi ada warung-warung," kata pengelola SPBU satu harga Long Umung, Novlina, saat menyambut kedatangan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Rabu (16/8/2023).

Zainal tiba di Long Umung dari Desa Binuang, dalam rangka memantau pembangunan proyek jalan Malinau-Krayan.

Kepada Kompas.com, Novlina menuturkan, SPBU satu harga ini mulai beroperasi pada Desember 2022.

Harga BBM jenis pertalite dan biosolar di Long Umung sekarang sudah sama dengan di Jawa.

Sebelum ada SPBU satu harga ini, harga BBM tidak terjangkau.

"Sebelum ada ini, BBM dari Malaysia itu Rp 30.000 sampai Rp 50.000," kata Martinus Titus, suami Novlina.

Kuota BBM untuk SPBU satu harga di Long Umung ini berkisar 13 atau 15 kali pengiriman dengan pesawat per bulan.

Namun, sudah tiga hari ini SPBU tersebut kehabisan BBM karena tidak ada pengiriman akibat kendala cuaca.

Beberapa hari ke depan diharapkan cuaca membaik sehingga BBM dapat dikirim lagi dengan pesawat ke Long Umung.

"Paling banyak ada sekitar 13 kali penerbangan, (bawa) 3.000 liter sekali terbang. Kalau enggak terkendala cuaca 15 kali sebulan," ujar dia.

Liputan pemantauan progres pembangunan jalur Malinau-Krayan ini akan menjadi cerita serial di Kompas.com. Tim ekspedisi Menjadi Indonesia Kompas.com dibekali apparel dari Eiger. Nantikan cerita menarik lainnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/17/071923278/berkat-spbu-satu-harga-di-long-umung-kaltara-ekonomi-mulai-bergeliat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke