Salin Artikel

Disdikbud Jateng Dalami Dugaan Pungli di SMAN 8 Semarang

Menurut pengakuan pelapor, pungli berupa iuran infak itu ditarik pihak sekolah sebanyak dua kali setiap minggunya kepada peserta didik di SMAN 8 Semarang.

"Ada laporan, wali murid sampai Rp 50.000, kalau dari guru Rp 16.000. SMA 8 ini kita pastikan ini sedang berproses, belum ada final seperti apa tapi ini berproses kita dalami," ujar Kepala Bidang SMA Disdikbud Jateng, Kustisaptono saat ditemui di kantornya, Selasa (15/8/2023).

Pihaknya mengakui pungutan itu memang pernah ditarik, tapi hal itu disebut sudah berhenti sejak lama. Sehingga Kustri berencana untuk mendatangi langsung ke sana untuk melakukan klarifikasi.

"Kemarin klarifikasi ke kepsek sudah berhenti dari Februari 2023 kemarin, sehingga di akhir-akhir ini sudah dihentikan. Jadi ini juga yang kita dalami juga. Rencana saya juga mau ke sana untuk klarifikasi," tuturnya.

Pasalnya laporan yang didapati dari LaporGub! telah ditindaklanjuti dan dibawa ke PPID. Kemudian Cabang Dinas Wilayah 1 turut menangani dan klarifikasi dengan kepala sekolah yang bersangkutan.

"Setelah dilakukan klarifikasi oleh Cabang Dinas, kita juga melakukan klarifikasi yang baru kita lakukan Jumat (11/8/2023) kemarin dan sampai saat ini prosesnya masih pendalaman," katanya.

Pihaknya telah memanggil kepala sekolah ke kantornya pada Jumat lalu untuk melakukan klarifikasi terkait dugaan pungli.

"Sebenarnya itu untuk kegiatan rohis, karena ada laporan infaq pakai kotak di Masjid itu ya maka dihentikan. Itu menurut Kepala Sekolah. Tapi sekarang ini pemenuhannya dengan mobil itu disewakan. Nah inilah yang ingin kita dalami, betul tidak sudah berhenti," terangnya.

Sebelumnya, pelapor menjelaskan, pungli pada Senin dinamakan Senin Giat. Kemudian untuk pungli Jumat dinamakan Jumat Infaq.

"Mohon bisa dihentikan karena pungli berkedok infaq sifatnya wajib dan memaksa," imbuh pengadu dalam keterangannya yang sama.

Saat dikonfirmasi, salah satu guru SMA 8 yang enggan disebut namanya membenarkan memang ada iuran Rp 16.000 yang diperuntukkan kepada para siswa yang digunakan untuk mencicil Mobil Hiace.

"Uang Rp 16.000 memang untuk Hiace," jelas guru tersebut saat ditemui di SMA 8 Semarang, Senin (14/8/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/08/15/132706178/disdikbud-jateng-dalami-dugaan-pungli-di-sman-8-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke