Salin Artikel

Terduga Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Pulau Sebatik Diamankan Setelah Makan Siang dan Minum Kopi di Rumahnya

"Polisi menyisir sekitar TKP di Jalan Perkebunan Rt.02 Desa Balansiku, Sebatik, serta menggeledah rumah korban. Kita mendapati ada sisa makanan yang baru dimasak dan satu teko berisi kopi yang masih hangat," ujar Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Ricko Veandra, saat dihubungi, Selasa (8/8/2023).

Dengan temuan tersebut, polisi berkesimpulan bahwa terduga pelaku baru saja pulang ke rumah, menikmati makan siang dan minum kopi.

Polisi langsung menyebar dan menyisir lokasi perkebunan yang menjadi TKP pembunuhan.

Insting mereka tidak meleset. Petugas akhirnya menemukan sosok pria sedang bersembunyi di balik pohon kelapa sawit yang tidak jauh dari rumahnya.

"Setelah didekati, ternyata laki-laki tersebut adalah anak dari korban yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Kita berhasil mengamankan tanpa ada perlawanan," kata Ricko.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan mendalam, meminta keterangan sejumlah saksi, memastikan kondisi kejiwaan terduga pelaku, juga menunggu hasil visum korban.

"Masih pemeriksaan, Kalo dilihat penyampaiannya, ada rasa dendam. Trigere opo (pemicunya apa), masih pendalaman," kata Ricko lagi.

Sebelumnya, jenazah laki-laki Lanjut Usia (Lansia) bernama Otong (70), ditemukan warga di tengah perkebunan kelapa sawit di RT 02 Desa Balansiku, Sebatik, Minggu (6/8/2023) sekitar pukul 13.40 Wita.

Menurut keterangan warga sekitar, Otong dibunuh oleh anak kandungnya yang dikabarkan mengalami gangguan kejiwaan.

Bagian kepala Lansia malang tersebut terlihat membiru, diduga dihantam menggunakan batu.

Camat Sebatik Induk, Wahyudin, menuturkan, dari keterangan para tetangga, terduga pelaku memiliki watak temperamen dan sering memukul orang.

"Anak korban pernah dipasung," kata Wahyudin, meneruskan informasi yang diperolehnya dari warga.

Masih kata Wahyudin, pembunuhan terjadi karena terduga pelaku marah saat korban tidak memberinya rokok setelah makan.

Dalam keadaan emosi, terduga pelaku mengikuti arah korban pergi. Sampai di tengah perkebunan kelapa sawit tak jauh dari rumahnya, korban dibunuh dengan sadis.

"Ada luka di kepala korban, bekas hempasan (ditimpuk) batu,"kata Wahyudin.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/08/131010678/terduga-pelaku-pembunuh-ayah-kandung-di-pulau-sebatik-diamankan-setelah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke