Salin Artikel

Menyerahkan Diri, Pelaku Katapel Guru Berharap Anaknya Tetap Sekolah

BENGKULU, KOMPAS.com - Pelaku AJ yang katapel mata guru anaknya hingga buta di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memohon maaf pada korban. Ia mengaku melakukannya karena khilaf. 

AJ mengaku tersulut amarah karena mendapatkan laporan dari anaknya telah ditendang guru Zuherman, korban yang ia lukai matanya dengan ketapel.

"Saya mohon maaf sedalam-dalamnya atas tindakan itu," kata AJ, di Mapolres Rejang Lebong, Senin (7/8/2023).

Selanjutnya AJ meminta anaknya tetap sekolah agar menjadi orang berguna dan pintar. Namun rencananya, sang anak akan pindah sekolah. 

"Anak saya harus tetap sekolah dan rajin belajar, anak saya akan saya pindahkan ke sekolah lain," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, AJ (45) pelaku yang ketapel mata guru anaknya, Zaharman, menyerahkan diri setelah sempat buron selama empat hari, Sabtu (5/8/2023).

Pelaku menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong didampingi pihak keluarga.

Waka Polres Rejang Lebong, Kompol Yusiady mengungkapkan, pelaku AJ menyerahkan diri setelah polisi melakukan pendekatan kepada pihak keluarga AJ agar kooperatif menyerahkan diri.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/07/144909678/menyerahkan-diri-pelaku-katapel-guru-berharap-anaknya-tetap-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke