Salin Artikel

Sosok Midun ASN di Pemkot Batu yang Gowes "Tragedi Kanjuruhan" ke Jakarta Bawa "Keranda"

Sepanjang perjalanan, pria yang akrab dipanggil Midun itu membawa 'keranda' bertuliskan "Justice for Kanjuruhan'.

'Keranda' tersebut merujuk pada tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022.

Midun masuk wilayah Surabaya pada Jumat (5/8/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ia masuk wilayah Surabaya melalui Bundaran Waru, Sidoarjo dan langsung menuju ke Masji Al Akbar.

Di masjid tersebut, Midun telah ditunggu oleh sejumlah suporter Persebaya, Bonek. Lalu mereka mengawal Midun menuju ke Stadion GBT.

Setiba di Stadion GBT, Midun bersujud membelakangi patung Sura dan Baya yang ada di stadion tersebut.

Midun adalah ASN di Pemkot Batu

Midun adalah seorang Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Batu Touris Mal milik Dinas Pariwisata.

Midun mengakui, Kepala Dinas Pariwisata Batu sempat mencegahnya untuk berangkat ke Jakarta untuk melakukan ekspedisi tersebut.

"Saya rasa Pak Kadis bukan kemauanya sendiri. Ya wajar semua itu punya kekhawatiranya sendiri," kata Midun, ketika ditemui di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (4/8/2023) malam.

Ia juga bercerita sempat dilarang oleh temannya sesama ASN Kota Batu yang khawatir dengan kondisinya selama perjalanan.

"Ada (ASN yang mencegah), ya itu tadi enggak bahaya ta?. Tapi niat saya bagus, enggak ada kebencian," jelasnya.

Midun berharap, perjalanannya tersebut menjadi pengingat akan Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa.

Dia ingin seluruh suporter di Indonesia berdamai, untuk menghindari kasus serupa.

"Misi saya perdamaian di antara suporter masing-masing daerah, imbauan untuk tidak mengulang kejadian di Kanjuruhan. Sekedar dikenang namun tidak untuk terulang," jelasnya.

Menurutnya Midun sempat bertemu dengan Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu di Pos TGA, Kota Malang pada Kamis (3/8/2023) malam.

"Kronologinya, kemarin Pak Midun sempat stay di Stadion Gajayana, kemudian saya ajak ke Pos TGA, kemarin malam sudah didatangi kepala Dinas Pariwisata dari Pemkot Batu yang meminta sebisa mungkin tidak melanjutkan ekspedisi 'Usut Tuntas' ini," kata Dyan pada Jumat (4/8/2023).

Dari informasi salah satu anak Midun, pria 53 tahun itu sempat dilarang berangkat dengan membawa 'keranda'.

Bahkan Midun dan keluarganya sempat dijanjikan rekreasi jika sang kepala rumah tangga membatalkan ekspedisinya.

Bahkan istri Midun, Nowo Dyah Sihkanti (46) juga didatangi oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu.

"Salah satu anaknya komunikasi dengan saya, bahwa istrinya Pak Midun ini didatangi kepala Dinas Pariwisata beserta jajarannya untuk diajak menemui Pak Midun di Gelora Delta Sidoarjo," katanya.

Menurutnya, Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu sudah mengetahui bahwa Midun mengambil cuti untuk melakukan ekspedisi.

"Dan, pimpinannya mengetahui bahwa Pak Midun ambil cuti untuk melakukan misi ini," katanya

Saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp, Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu Arief As Siddiq tidak mengangkat meski berdering.

Sedangkan, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai membantah adanya desakan kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu yang meminta Midun tidak melanjutkan perjalanannya.

"Tidak benar itu. Malah beliau (Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu) menanyakan bagaimana kondisi fisiknya (Pak Midun) dan apakah sudah mengurus izin cuti, karena beliau adalah ASN," kata Aries saat dihubungi secara singkat melalui pesan WhatsApp.

Aries mengatakan, Midun telah mengajukan cuti untuk kegiatannya tersebut.

"Kalau beliau mengajukan cuti, berarti yang dilaksanakan atas nama pribadi dan bukan sebagai ASN. Menurut informasi Kadisnya sudah diajukan izin cuti," katanya.

Dia berniat mendatangi Stadion Gelora Joko Samudro dan menginap di sekitar lokasi.

Sementara itu, salah satu tokoh Bonek, Cak Tulus tampak berada di kelompok yang mengantarkan Midun ke Stadion GBT.

Dia juga turut memberikan pakaian agar digunakan selama perjalanan.

"(Kaos) ini dari arek Suroboyo untuk arek Malang, sebagai simbol kemanusiaan. Semoga bisa menemani (perjalanan), dan menghilangkan rasa dingin," kata Cak Tulus ke Midun.

Cak Tulus sendiri telah berkoordinasi dengan suporter di Gresik untuk menemani Midun di Stadion Gelora Joko Samudro. Dia juga mempersilahkan Midun memilih lokasi menginap selama di Gresik.

"Di dekat sini (GBT) sekitar tiga sampai empat kilometer ada stadion Gresik. Teman-teman Ultras Mania sudah siap menyambut Pak Midun," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan, Nugraha Perdana | Editor : Gloria Setyvani Putri, Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2023/08/06/164600178/sosok-midun-asn-di-pemkot-batu-yang-gowes-tragedi-kanjuruhan-ke-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke