Salin Artikel

Pria Disiksa dan Diikat hingga Tewas di Balai Desa, Keluarga Marah Para Pelaku Masih Bebas

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Keluarga DM (25), korban pengeroyokan di Desa Kluking Nuking, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meminta polisi segera menangkap pelaku.

Fransiskus Ferdinandus Uran (39), keluarga korban, menilai perbuatan para pelaku sangat tidak manusiawi, apalagi korban sampai kehilangan nyawa.

"Kami minta polisi segera tangkap pelaku. Kami keluarga ini sudah panas, karena salah satu anggota keluarga kami sudah mati," ujar Fransiskus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (4/8/2023).

Fransiskus mengaku, ia sempat melihat langsung saat kaki dan tangan korban diikat di halaman kantor desa. Ia kemudian meminta agar segera melepasnya, dan membawa korban ke puskesmas.

Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. DM meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas.

Namun, Fransiskus menyayangkan polisi belum menangkap para pelaku. Apalagi korban dikeroyok banyak orang.

"Kami berharap polisi cepat tangkap, karena beberapa pelaku masih berkeliaran. Jangan biarkan pelaku berkeliaran," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita mengatakan, aparat telah menahan tiga anggota satuan perlindungan masyarakat (linmas) dalam kasus itu. Ketiganya diperiksa sebagai saksi.

"Saat ini sedang pemeriksaan tiga orang saksi, yakni LL, FB, YL," ujar Nyoman saat dihubungi, Jumat.

Ia menambahkan penetapan tersangka dilakukan setelah gelar perkara oleh penyidik.

Nyoman juga belum merespons apakah penyidik akan mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus pengeroyokan tersebut.

"Nanti saya info," ucapnya.

Sebelumnya kasus pengeroyokan ini terjadi pada Selasa (1/8/2023) sekitar pukul 08.00 Wita. Korban dikeroyok karena diduga mencuri sebuah telepon seluler.

Akibatnya korban mengalami luka memar bagian tangan, luka lecet di perut, dada, belakang dan kaki diduga akibat dipukul menggunakan tali.

Korban kemudian dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis. Namun nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal pada Rabu dini hari.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/04/192919978/pria-disiksa-dan-diikat-hingga-tewas-di-balai-desa-keluarga-marah-para

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke