Salin Artikel

Pertamina Pastikan Stok Minyak Tanah di Papua dan Maluku dalam Kondisi Aman

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah di wilayah Papua dan Maluku dalam kondisi aman.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun mengatakan, ketahanan stok BBM jenis minyak tanah berada di atas 36 hari.

"Sementara ketahanan stok jenis minyak tanah berada di atas 36 hari," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Menurut Edi, dengan rata-rata ketahanan produk di atas 36 hari tersebut, maka posisi ketahanan stok BBM jenis minyak tanah di wilayah Papua-Maluku dalam kondisi terkendali.

"Komitmen kami dalam menjaga ketahanan energi nasional yang mana dari segi harga tetap dijaga pada tingkat yang paling kompetitif. Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat membeli sesuai kebutuhan," ucapnya.

Edi mengatakan, demi menjamin ketersediaan stok tersebut, pihaknya telah melakukan pengamanan seluruh rantai pasokan distribusi minyak tanah ke para agen dan sub-agen.

“Pertamina telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi BBM mulai dari kilang hingga TBBM dan nantinya ke para agen distributor,” ujarnya.

Peningkatan pengawasan distribusi BBM nasional dengan menggunakan teknologi digital. Seluruh proses distribusi BBM dapat dipantau secara langsung (realtime) melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC) dan digitalisasi dashboard.

“Seluruh stok BBM jenis minyak tanah di setiap wilayah Papua hingga Maluku dapat dimonitor dengan akurat, sehingga Pertamina dapat dengan cepat mengirimkan stok BBM jika terjadi permintaan,” ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/03/141658078/pertamina-pastikan-stok-minyak-tanah-di-papua-dan-maluku-dalam-kondisi-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke