Salin Artikel

Ketua Golkar NTT Sebut Hasil Survei Tak Sesuai Harapan, Airlangga Tak Harus Jadi Capres-Cawapres

Hal tersebut disampaikan Melki usai kegiatan promosi dan KIE program percepatan penurunan stunting di Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa (1/8/2023).

Wakil Ketua Komisi IX DPR ini menuturkan, belum lama ini sejumlah ketua partai dari berbagai daerah telah berkumpul untuk berdiskusi bersama Airlangga di Bali.

Hasil rapat tersebut, ungkap Melki, disepakati bahwa urusan negosiasi elite, terlebih terkait capres maupun cawapres menjadi tanggung jawab Ketua Umum Golkar.

"Pak Airlangga mau putusin ke Pak Prabowo maupun ke Pak Ganjar yang penting konsultasi dengan berbagai pihak dan juga komunikasi dengan Pak Jokowi baik. Kami siap saja apa pun putusannya," ujarnya.

Golkar, kata dia, bersepakat tidak mesti mendorong Airlangga menjadi capres maupun cawapres.

Sebab partai berlambang beringin itu menyadari bahwa, berdasarkan hasil survei Airlangga belum bisa memenuhi harapan partai.

Melki menambahkan meski isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) belakangan begitu kencang, namun Ketua DPD Golkar se-Indonesia tetap berkomitmen mendukung Airlangga hingga akhir masa jabatan.

'"Itu sudah menjadi komitmen bersama DPD 1 seluruh Indonesia. Saya juga sudah bilang ke DPD 2 untuk tetap ikut mekanisme organisasi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Golkar hingga kini masih belum memutuskan untuk berkoalisi dengan partai mana pun untuk menetapkan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden. 

Golkar pun digoyang isu Munaslub, meski sejumlah elite partai membantah bakal ada pertemuan untuk melengserkan Airlangga sebagai ketua umum.  

Elektabilitas Airlangga dalam sejumlah survei, tak masuk dalam lima besar.

Pada hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia yang digelar pertengahan April 2023, Airlangga berada di posisi sembilan dengan elektabilitas 0,7 persen.

Angka yang sama juga ditunjukan oleh survei Indikator Politik Indonesia yang digelar di akhir Mei 2023. Elektabilitas Airlangga 0,7 persen.

Sementara di survei Charta Politika yang digelar 2-7 Mei 2023, tingkat keterpilihan Airlangga juga cuma 0,7 persen. Untuk Cawapres ada di angka 2,2 persen.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/01/204715878/ketua-golkar-ntt-sebut-hasil-survei-tak-sesuai-harapan-airlangga-tak-harus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke