Salin Artikel

Wapres Maruf Amin Yakini Ekonomi Syariah di Banten Akan Berkembang Pesat

SERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Maruf Amin meminta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Banten agar mempercepat pengembangan ekonomi syariah di Provinsi Banten.

Permintaan itu disampaikan Ma'ruf Amin dihadapan jajaran pengurus KDEKS Banten yang dinakhodai Siti Ma'rifah di Komplek Ponpes An-Nawawi, Tanara, Serang Banten, Sabtu (29/7/2023).

“Dengan karakteristik masyarakat Banten yang religius maka ekonomi syariah dan keuangan syariah akan berkembang pesat,” kata Maruf Amin dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (30/7/2023).

Menurut Maruf, Banten telah memiliki Kawasan Industri Halal (KIH) Modern Halal Valley seluas 500 hektar di Kawasan Industri Cikande Modern, Kabupaten Serang Banten.

Pembangunan KIH di Banten itu, lanjut Maruf, merupakan komitmen pemerintah untuk mendorong ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi yang dijuluki seribu kiyai sejuta santri.

“Harus dioptimalkan untuk mempercepat perekonomian masyarakat dan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.

“Jika sektor keuangan bagus, yang membayar zakat dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial akan banyak," sambung Maruf.

Sementara itu, Ketua KDEKS Banten Siti Marifah mengungkapkan, setelah mendapatkan masukan untuk program kedepan sehingga ekonomi syariah maju dan berkembang.

“Kami meminta arahan, saran, dan nasehat dari Bapak Wakil Presiden untuk memperkuat program KDEKS ke depan yang sedang di rancang," kata Siti Marifah.

Dijelaskan Siti Marifah, setelah adanya Surat Keputusan (SK) kepengurusan KDEKS Banten, pihaknya langsung bekerja membuat program dan bekerjasama dengan pemangku kebijakan yang ada di Banten.

"Kita melakukan komunikasi dan menjajaki kolaborasi dengan stakeholder dan intansi-instansi yang terlibat," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/31/072844578/wapres-maruf-amin-yakini-ekonomi-syariah-di-banten-akan-berkembang-pesat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke