Salin Artikel

Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Lahan Gambut Kalteng, Awalnya Pilot Merasakan Gangguan Getaran

Sebelum mendarat darurat, helikopter dengan nomor registrasi EX-08042 itu rencananya akan digunakan untuk pelaksanaan water bombing sebagai upaya penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Awalnya pilot merasakan adanya gangguan vibration atau getaran ketika melakukan penerbangan dari Palembang menuju Pangkalan Bun.

"Pilot kemudian memutuskan landing di any open area (AOA) atau area terbuka guna dilakukan pengecekan oleh engineer yang turut serta dalam penerbangan tersebut,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dikutip dari Antara. 

Abdul mengatakan pendaratan tersebut merupakan keputusan pilot saat helikopter terhalang oleh cuaca buruk atau terdapat gangguan. Sehingga harus dilakukan pengecekan dan perbaikan di tempat sebelum melanjutkan penerbangan kembali ke tujuan.

“Namun, karena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, terlihat roda bagian depan amblas. Saat ini helikopter masih menunggu tambahan bahan bakar untuk melakukan ground run (engine running) dan melanjutkan penerbangan ke Lanud Pangkalan Bun,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/27/110445478/helikopter-bnpb-mendarat-darurat-di-lahan-gambut-kalteng-awalnya-pilot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke