Salin Artikel

Polisi NTT Selidiki Mayat Pensiunan ASN yang Mengering di Bawah Ranjangnya

KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menyelidiki kasus Bendelina Mone, pensiunan aparatur sipil negara (ASN) yang ditemukan tewas mengering di kolong tempat tidur rumahnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, kasus itu masih didalami polisi meski pihak keluarga tak membuat laporan.

"Kasusnya masih didalami penyidik Polsek (Kepolisian Sektor) Kelapa Lima, dengan mengumpulkan data dari masyarakat," ujar Ariasandy.

Karena, kata dia, mayat Bendelina ditemukan setelah dua bulan lamanya meninggal. Apalagi kata dia, tidak ada tetangga termasuk anak kandung yang mengetahui penyebab meninggalnya Bendelina.

Bendelina, lanjut Ariasandy, selama ini hidup sendirian setelah pensiun dari ASN.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata dia, belum ditemukan unsur pidana.

Jenazah tak diautopsi

Secara terpisah, dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, NTT, batal melakukan autopsi jenazah Bendelina Mone.

Kepala Sub Bidang Kedokteran dan Kepolisian Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Syahputra Hasibuan, mengatakan, jenazah Bendelina batal diautopsi karena ditolak keluarga.

"Keluarga menolak karena menerima kematian almarhumah (Bendelina)," kata Edi.

Keluarga Bendelina, lanjut dia, hanya meminta pihak rumah sakit untuk membungkus jenazah Bendelina dan memasukkannya ke peti.

Setelah dimasukan ke peti, jenazah Bendelina lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sambil menunggu untuk dimakamkan.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata dia, belum ditemukan unsur pidana.

Sebelumnya diberitakan, seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN) berinisial BM (62) ditemukan tewas di kolong tempat tidur rumahnya di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ditemukan oleh warga tadi malam. Diduga sudah meninggal sejak dua bulan lalu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, pada Sabtu (22/7/2023) malam.

Ariasandy menyebut, BM selama ini tinggal sendirian di rumahnya. Dia pun mengalami sakit di bagian mata sehingga tak bisa melihat.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/25/105219578/polisi-ntt-selidiki-mayat-pensiunan-asn-yang-mengering-di-bawah-ranjangnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke