Salin Artikel

Rekonstruksi Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas Jadi Tontonan Warga

Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, setelah mengetahui ada kegiatan rekonstruksi.

Pantauan Kompas.com, warga hanya bisa melihat adegan yang diperagakan tersangka R (57) dan saksi, yaitu anak tersangka berinisial E (26) dan ibunya, S (42), dari kejauhan.

Warga terlihat berkerumun di atas tebing sisi timur lokasi kebun yang dijadikan "kuburan massal" bayi hasil inses. Sementara sebagian lainnya memilih melihat dari seberang sungai yang berada di sisi barat lokasi kejadian.

Meski demikian, warga menonton setiap adegan demi adegan tersebut dengan tertib. Sejumlah polisi juga tampak berjaga di tengah-tengah kerumunan warga.

Sementara itu, di lokasi kejadian sampai hari ini masih terpasang garis polisi.

Ketua RT setempat, Saryono, mengatakan, memang banyak warga yang berdatangan ke lokasi karena penasaran.

Diberitakan sebelumnya, polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan tujuh bayi hasil inses ayah dan anak kandung di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023).

Rekonstruksi ini menghadirkan langsung tersangka R (57), anak berinisial E (26) dan istri tersangka berinisial S (42). E dan S berstatus sebagai saksi.

"Ada kurang lebih 20 adegan yang diperagakan. Bagaimana persetubuhan dilakukan, melahirkan, kemudian dibunuh dan dikubur, ini berulang tujuh kali," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi di lokasi, Senin.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/24/155725278/rekonstruksi-pembunuhan-7-bayi-hasil-inses-ayah-dan-anak-di-banyumas-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke