Salin Artikel

Gelombang Laut 4 Meter Terjang NTT, Semua Pelayaran Kapal Feri Ditutup

Manajer Usaha PT ASDP Cabang Kupang Andri Matte mengatakan, penutupan semua rute pelayaran karena gelombang lebih dari 4 meter dan kecepatan angin di atas 32 knot.

"Kondisi itu tentu sangat berbahaya untuk dunia pelayaran. Demi keselamatan, sementara waktu kita batalkan seluruh pelayaran," kata Andri kepada Kompas.com, Minggu (23/7/2023) malam.

Penutupan itu, lanjut dia, dimulai hari ini hingga waktu yang belum ditentukan.

Andri menyebut, ada sembilan kapal yang melayani rute pelayaran di beberapa tempat sedang bersandar sementara di sejumlah pelabuhan laut di NTT.

Kapal-kapal itu, kata dia, antara lain Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lakaan, KMP Ile Labalekan, KMP Inerie II, KMP Ranaka, KMP Cakalang II, KMP Ile Mandiri, KMP Ile Ape, KMP Uma Kalada dan KMP Namparnos.

Terkait rencana dibukanya kembali pelayaran, lanjut Andri, pihaknya sedang memantau terus perkembangan kondisi alam.

"Apabila memungkinkan kami akan lakukan kembali pelayanan. Tapi kalau melihat beberapa hari ke depan sampai dengan hari Rabu (26/7/2023), kondisi alam masih sangat kurang bersahabat, sesuai laporan dari BMKG," ungkap dia.

Dia berharap, masyarakat NTT yang menggunakan jasa pelayaran bisa memahami kondisi itu.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/23/205142578/gelombang-laut-4-meter-terjang-ntt-semua-pelayaran-kapal-feri-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke