Salin Artikel

Investigasi Penyebab Tabrakan Kereta di Semarang, KNKT Terjunkan 3 Tim

SEMARANG, KOMPAS.com-Dalami penyebab insiden tabrakan kereta dengan truk tronton di perlintasan Jalan Madukoro Kota Semarang, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi dan menurunkan tiga tim.  

Hasilnya nanti bisa dijadikan bahan audit pada perlintasan sejaligus bahan pertimbangan untuk proses hukum oleh Satlantas Polrestabes Semarang.

Sejumlah petugas KNKT terlihat mengukur elevasi jalan Madukoro yang dilewati rel ganda. Memang terdapat tanjakan saat menyeberangi rel kereta di jalan tersebut. Sehingga kendaraan harus melambat saat melintas di sana.

Investigator Senior KNKT, Ahmad Wildan mengatakan tim pertama ditugaskan memeriksa truk yang terlibat kecelakaan karena jarak antara body kendaraan dan jalan atau ground clearance rendah. 

"Hari ini kita turunkan tim yang dibagi tiga tim. Pertama terkait trailernya karena yg terlibat laka ini low deck karena trailer jenis itu sangat rendah. Ground clearance sekitar 20-30 cm. Ini kita lihat elevasinya tidak ramah untuk kendaraan tadi. Jadi di dalam ini bukan terkait ketidakrataan jalan tapi geometrik kendaraan," kata Wildan ditemui di lokasi, Jumat (21/7/2023). 

Tim kedua bertugas mengecek selisih perbedaan tinggi jalan atau elevasi. Kemudian pihaknya berencana melakukan simulasi dengan menggunakan software. Sehingga ia dapat memastikan penyebab mesin mati dan body menyangkut. 

"Tim kedua adalah saya tugaskan mengukur elevasi di sini. Nanti akan buat simulasi pada saat melewati ini nyangkut tidak setelah kita punya ukuran trailer. Kenapa mesin mati dan tersangkut, nanti bisa dijelaskan secara scientific," tegasnya. 

Untuk tim ketiga merapat ke PT KAI. Pihaknya bermaksud menghimpun keterangan dari masinis dan asistennya. Termasuk di antaranya kapan masinis mulai mendapat peringatan ada truk trailer menyangkut. 

"Tim ketiga sedang saya turunkan di kereta api. Saya minta pergerakan kereta kapan mulai dapat berita adanya trailer yang nyangkut, kecapatan berapa dan sebagainya. Saya minta emergency force plannya bagaimana. Nanti nilai kerusakan jembatan seperti apa," ungkapnya.

"Nanti ini akan jadi pintu masuk bagi kami agar pemerintah itu melakukan audit di setiap perlintasan sebidang jadi dengan demikian kita bisa memetakan mana yang bisa ditangani dengan low cost improvement mana yang high cost. Artinya gini, mau underpass atau flyover atau apa. tapi kalau low cost kita akan menangani menata tindakan manajemen perlintasan bagaimana," jelas Wildan. 

Untuk diketahui, kecelakaan antara truk tronton dan KA Brantas terjadi di perlintasan Madukoro Semarang hari Selasa (18/7/2023) malam lalu.

Kepala truk mendadak berhenti dan terhantam KA Brantas hingga muncul ledakan besar. Beruntung tidak ada korban jiwa, tapi satu penumpang terluka saat melompat dari kereta akibat panik.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/21/180828378/investigasi-penyebab-tabrakan-kereta-di-semarang-knkt-terjunkan-3-tim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke