Salin Artikel

Tak Ikut ke Yogyakarta, Ibu Mahasiswa yang Dimutilasi Sering Pingsan

Paman korban, Majid mengatakan, sebagian keluarga telah berada di Yogyakarta, berkoordinasi dengan kepolisian.

"Kami dapat kabar ini masih penyelidikan, jadi kami sifatnya menunggu," kata Majid di kediamannya di Ketapang, Pangkalbalam, Pangkalpinang, Senin (17/7/2023).

Majid mengungkapkan, pihak keluarga sangat tertekan dengan kabar meninggalnya Redho.

Mahasiswa semester empat UMY itu bahkan dikabarkan tewas dimutilasi oleh dua terduga pelaku yang kini sudah ditangkap polisi.

"Kedua orang tuanya masih di sini, saudara yang berangkat ke sana," ujar Majid.

Menurut Majid, Ayah dan Ibu korban sangat tertekan dengan kabar tersebut.

"Sang ibu bahkan masih sering pingsan, bagaimana mau berangkat ke sana," ujar Majid.

Pantauan Kompas.com, rumah Redho di Jalan Yos Sudarso, Ketapang, Pangkalpinang terlihat didatangi sejumlah tamu.

Rumah berpagar besi dengan taman di depan teras itu dihuni kedua orang tua Redho sejak lama.

Para tamu dari pihak keluarga maupun kolega datang ke rumah tersebut untuk bersilaturahmi dan menyampaikan belasungkawa.

Redho merupakan bungsu dari tiga bersaudara. Saat ini pihak keluarga diwakili kakak sulungnya Rian di Yogyakarta.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/17/104747878/tak-ikut-ke-yogyakarta-ibu-mahasiswa-yang-dimutilasi-sering-pingsan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke