Salin Artikel

Kasus Dugaan Hoax Walkot Bukittinggi, Kejiwaan Anak yang Diduga Inses Diperiksa

PADANG, KOMPAS.com - Polisi belum memeriksa anak yang diduga inses dengan ibu kandungnya di Bukittinggi karena dibutuhkan observasi ke Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang.

Pemeriksaan itu terkait dengan adanya laporan dugaan penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik yang melibatkan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

"Belum kita periksa anaknya. Kita lakukan observasi dulu dengan membawanya ke RSJ HB Saanin Padang. Kita pastikan dulu kondisi kejiwaannya," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal yang dihubungi Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Fetrizal menyebutkan anak tersebut belum bisa dimintai keterangan sebab perkataannya selalu berubah-ubah.

"Kadang dia mengaku inses, tapi ketika ditanya lagi ngaku tidak. Jadi kita pastikan dulu kejiwaannya dengan observasi ke RSJ," kata Fetrizal.

Fetrizal menyebutkan polisi terus menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.

Total saksi sudah ada 15 orang yang diperiksa dari unsur keluarga, warga, ninik mamak hingga ASN yang menggelar acara sosialisasi dimana tempat Erman Safar menyebutkan dugaan inses itu.

Selain itu, polisi juga sedang memanggil tiga saksi lagi dari unsur peserta sosialisasi.

"Masih terus kita kembangkan. Nanti ada saksi ahli, lalu terlapor Wali Kota sendiri yang akan kita periksa," jelas Fetrizal.

Menurut Fetrizal ada dua pengaduan terkait kasus yang menyeret Erman Safar yaitu dengan pelapor ninik mamak dan satu lagi atas oleh ibu kandung yang diduga inses itu.

"Pengaduannya ada dua, namun terlapornya satu yaitu wali kota," jelas Fetrizal.

Kasus itu berawal dari Erman Safar menyebut ada ibu dan anak yang melakukan inses di Bukittinggi pada sebuah acara sosialisasi beberapa waktu lalu.

Berita itu kemudian viral hingga akhirnya ninik mamak melaporkan Erman Safar karena dianggap melakukan pembohongan publik.

Lalu, ibu kandung yang diduga inses dengan anaknya juga membuat laporan polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Erman Safar kemudian melakukan klarifikasi dengan membantah ada anak inses dengan ibu kandungnya adalah berita hoaks melalui video di media sosial.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/13/204344778/kasus-dugaan-hoax-walkot-bukittinggi-kejiwaan-anak-yang-diduga-inses

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke