Kebakaran Rumah di Rokan Hulu Riau, Kakek dan Cucunya Tewas Terbakar

Dalam insiden itu, dua orang penghuni rumah tewas terbakar.

"Dua orang korban meninggal dunia, yakni kakek dan cucunya," kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Tandun, Kodim 0313/KPR, Serma BK Tumanggor kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa petang.

Kedua korban bernama Agus Salim (58) dan cucunya, Khaira Afriliani (6). Mereka tewas karena terjebak di dalam rumahnya yang terbakar.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban Agus Salim saat itu masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan cucunya. Namun, api cepat membesar sehingga kedua terjebak dan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi terbakar," kata Tumanggor.

Dia menjelaskan, kebakaran dua unit rumah semi permanen posisinya berada berdekatan.

Awalnya, anak Agus Salim bernama Rendi (29) melihat api membakar rumah kakaknya, Rani Karmila (35).

Lalu, Rendi bersama ayahnya mendatangi rumah untuk melihat kondisi Rani dan anaknya, Khaira Afriliani.

Rani sendiri dapat menyelamatkan diri, namun anaknya masih terjebak dalam rumah.

Api semakin membesar dan menjalar ke satu rumah lainnya milik Yanti dan Hendri. Pemilik rumah ini dapat menyelamatkan diri.

Agus Salim masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan cucunya. Namun, keduanya tak kunjung keluar dan ditemukan tewas terbakar.

"Korban sempat dilarang masuk ke dalam oleh anaknya, Rendi. Namun, Agus Salim tetap nekat masuk," sebut Tumanggor.

Sejumlah warga berupaya memadamkan api. Tak lama kemudian datang petugas kepolisian dan TNI beserta dua unit armada pemadam kebakaran membantu memadamkan api.

Setelah api dipadamkan, petugas menemukan kedua jasad korban dan dievakuasi ke Puskesmas Ujungbatu.

Tumanggor mengatakan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

"Kedua jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," sebut Tumanggor.

Kerugian akibat kebakaran dua rumah itu, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.