Salin Artikel

Anggota DPRD Bangkalan Diduga Jadi Otak Perkelahian Massal Menggunakan Sajam yang Tewaskan 2 Orang

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya membenarkan terkait keterlibatan FR dan HF dalam kasus duel massal menggunakan sajam. Bahkan FR menjadi otak di balik peristiwa.

“FR ini bertindak sebagai aktor intelektualnya. Ia yang melakukan provokasi dan penghasutan kepada warga sehingga timbullah peristiwa duel massal itu,” kata Bangkit melalui sambungan telepon seluler, Jumat (16/6/2023).

Bangkit menambahkan, status FR dan HF kini sudah menjadi tersangka. Namun, FR melarikan diri setelah dilakukan upaya penangkapan oleh polisi.

“Anggota DPRD Bangkalan itu statusnya sebagai buron karena melarikan diri dan tidak koperatif,” imbuhnya.

Untuk melakukan pencarian terhadap FR, Satreskrim Polres Bangkalan telah meminta bantuan kepada Ditreskrimum Polda Jawa Timur.

Dalam peristiwa ini, Polres Bangkalan menetapkan 8 tersangka. Para tersangka yakni AD (55), SM (42), SKB (44) dan SMS (48) berasal dari Desa Baipajung, Kecamatan Tanah Merah. Dan tersangka HF (51), AS (36), HMT (45) dan FR (40) dari Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah.

Dari 8 tersangka itu, sudah ada 6 orang yang ditangkap dan 2 orang kabur. Termasuk anggota DPRD Bangkalan.

Peristiwa duel massal menggunakan sajam ini, menyebabkan 7 korban luka dan 2 korban meninggal dunia.

Peristiwa ini dipicu karena terjadinya senggolan sesama motor antara warga dua desa. Kedua kelompok warga desa tersebut kemudian terlibat duel massal menggunakan sajam.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/16/214758178/anggota-dprd-bangkalan-diduga-jadi-otak-perkelahian-massal-menggunakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke