Gara-gara Penumpang, Sopir Taksi Online dan Konvensional di Pelabuhan Batam Ribut

BATAM, KOMPAS.com - Sopir taksi online dan taksi konvensional di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terlibat keributan gara-gara masalah penumpang, Jum’at (9/6/2023).

Keributan terjadi usai seorang driver taksi online dianggap melanggar kesepakatan soal titik jemput penumpang.

"Benar, keributannya sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi, tapi sekarang sudah membaik," kata Kapolsek Nongsa Kompol Fian Agung Wibowo melalui telepon, Jumat (9/6/2023).

Fian mengaku kejadian ini hanya salah paham dan sejauh ini sudah kembali normal.

"Perselisihan yang timbul antara kedua belah pihak disebabkan karena sopir taksi konvensional menegur sopir taksi online setelah menjemput penumpang di depan Halte Bus Trans kampung Tua Telaga Punggur," terang Fian.

Fian menjelaskan, dalam kesepakatan bersama, taksi online hanya boleh mengambil penumpang di depan SMP N 17 Batam yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dari depan pintu Pelabuhan Domestik Telaga Punggur.

"Dengan kejadian ini, diharapkan taksi konvensional dapat menahan diri dan tidak membuat aksi anarkis di seputar Pelabuhan Domestik Punggur," ucap Fian.

Fian juga menyampaikan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Batam bersama Polresta Barelang sedang berusaha untuk mencari jalan keluar terkait perselisihan antara taksi online dan taksi konvensional.

"Oleh karena itu, kepada supir taksi online silahkan mengambil penumpang sesuai titik penjemputan yang telah disepakati. Hal ini bertujuan, untuk menghindari gesekan antara kedua belah pihak," tegas Fian.

Lebih jauh Fian mengaku, situasi yang memanas itu, dapat diredam setelah Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Mashuri bersama sejumlah personel Polsek Nongsa tiba dilokasi.

"Alhamdulillah, pasca keributan, saat ini situasi di Pelabuhan Domestik Punggur dalam keadaan aman dan terkendali," pungkas Fian.