Salin Artikel

Pertandingan Sepak Bola di Kabupaten Semarang Ricuh, Wasit Dikejar Pemain dan Penonton

Dalam pertandingan yang memertemukan Putra Utama FC Banjari melawan Putra Bhakti FC Patemon tersebut, terdengar aparat beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan.

Dalam video amatir yang beredar, tampak penonton dan pemain yang emosi mengejar wasit. Ada salah seorang wasit yang terjatuh dan dikeroyok. Aparat keamanan yang mencoba melerai juga tak dihiraukan hingga mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan ke arah udara.

Menurut seorang warga, Johanes, keributan tersebut dipicu pemain dan penonton yang tidak terima dengan keputusan wasit.

"Ada tim yang dapat penalti, lalu wasit dikejar dan dikeroyok," ungkapnya.

"Saat ada keributan itu, ada tembakan peringatan tiga kali. Tembakan diarahkan ke udara untuk membubarkan penonton yang ribut," ujarnya.

Panitia Turnamen Bener Bersatu Cup 2 Sri Nanda Yudi mengatakan keributan terjadi setelah pertandingan selesai.

"Jadi begitu pertandingan selesai, wasit dikejar. Sebabnya kurang puas dengan kepemimpinan wasit," kata Nanda.

Dia mengapresiasi pihak kepolisian yang mengambil langkah cepat untuk meredam situasi yang kacau.

Nanda mengatakan turnamen Bener Bersatu Cup 2 tetap akan dilanjutkan dengan pengamanan lebih ketat.

"Tinggal dua pertandingan, sekali semifinal pada Jumat dan final pada hari Minggu," terangnya.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kapolsek Tengaran Polres Semarang AKP Supeno mengatakan keributan terjadi karena penonton mengejar wasit.

"Selanjutnya sudah aman, situasi terkendali," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/09/113922378/pertandingan-sepak-bola-di-kabupaten-semarang-ricuh-wasit-dikejar-pemain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke