Salin Artikel

11 Kelurahan di Semarang Terancam Kekeringan Saat Musim Kemarau, Warga Diminta Hemat Air

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Abel Monteiro mengatakan, saat sudah dilakukan pemetaan wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan. 

"Ada 11 kelurahan yang berpotensi kekeringan," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023). 

Dia menjelaskan, 11 wilayah yang berpotensi kekeringan tersebut yaitu Kelurahan Rowosari, Mangunharjo, Cebongan, Srondol Kulon, Sukorejo, Kedungpane, Tugurejo, Wonodri, Karangroto, Sawah Besar, dan Penggaron Kidul. 

"Kita sudah siapkan sejumlah langkah antisipasi," kata dia. 

Saat ini BPBD Kota Semarang telah menyiapkan mobil tangki untuk keperluan droping air bersih. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Perum Air Minum Daerah (PDAM) Kota Semarang.

Selain itu, dia juga sedang melakukan optimasi sumur bor sebagai antisipasi ancaman kekeringan. Untuk sementara, terdapat dua sumur bor yang sudah disiapkan. 

"Sementara ada di Rowosari dan Mangunharjo sumur bor," paparnya. 

Dia meminta agar warga Kota Semarang dapat memanfaatkan tandon untuk menyimpan air hujan. Selain itu, warga juga diimbau untuk menghemat air jelang musim kemarau. 

"Masyarakat harus mulai mengenali resiko ancaman musim kemarau," imbuh dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/06/150811578/11-kelurahan-di-semarang-terancam-kekeringan-saat-musim-kemarau-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke