Salin Artikel

Jalan Provinsi Jambi Rusak Berat dan Bikin Macet Selama 6 Bulan, Warga Gotong Royong Perbaiki

JAMBI, KOMPAS.com - Putus asa dengan pemerintah yang lamban memperbaiki jalan provinsi, sejumlah warga dan sopir bergotong royong memperbaiki jalan di Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi.

Jalan provinsi sepanjang 2,5 kilometer ini rusak berat selama 6 bulan dan kerap membuat kemacetan total, terutama mobil angkutan sawit, yang terperosok ke dalam lubang jalan.

Kondisi jalan tanah merah berlumpur, berlubang dan dipenuhi air saat musim hujan.

"Kami sudah berkali-kali gotong royong, agar tidak menimbulkan kemacetan," kata Camat Rantau Rasau, M Yani melalui pesan singkat, Selasa (6/6/2023).

Ia mengatakan tidak hanya aparat kecamatan, pemerintah desa dan warga yang terlibat gotong royong memperbaiki jalan, tetapi para sopir juga bahu membahu, memperbaiki jalan.

Pemerintah Provinsi Jambi, sebenarnya telah berjanji untuk memperbaiki jalan beberapa tahun lalu, sudah ada dana Rp 8,9 miliar. Namun saat itu terkendala Covid-19.

"Kalau Covid-19 jadi alasan, sekarang sudah tidak ada pandemi. Seharusnya jalan sudah diperbaiki," keluh Yani.

Perbaikan jalan inisiatif warga ini, kata dia tidak bisa bertahan lama. Lantaran terbuat dari kerikil, kayu dan pohon kelapa.

"Paling lama bertahan 3-4 minggu. Jadi kami berharap pemerintah peduli dengan kami," kata Yani.

Akses jalan ini menghubungkan tiga kecamatan yakni Sadu, Nipah Panjang dan Rantau Rasau. Apabila kerusakan tidak diperbaiki, ada puluhan ribu pengguna jalan yang terhalang aktivitasnya.

Selama ini perbaikan yang dilakukan pemerintah hanya sebatas pemberian batu di jalan. Bukan perbaikan dengan aspal atau cor beton.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/06/135815178/jalan-provinsi-jambi-rusak-berat-dan-bikin-macet-selama-6-bulan-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke