Salin Artikel

Bendera Merah Putih 78 Meter Terbentang di Jembatan Emas Pangkalpinang: Momen Jaga Ideologi Pancasila

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Memeriahkan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, masyarakat di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), membentangkan bendera merah putih sepanjang 78 meter di kawasan Jembatan Emas, Kamis (1/6). 

Acara tersebut dihadiri langsung Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu yang didampingi unsur Forkopimda.

Suganda menjelaskan, bendera merah putih raksasai itu memiliki ukuran 78x23 meter. Angka itu pun memiliki makna tersendiri. 

"78 adalah usia Republik Indonesia, dan 23 merupakan usia Provinsi Bangka Belitung," tutur Suganda.

Suganda berharap dengan momen Hari Lahir Pancasila dapat mengingatkan setiap individu akan rasa cintanya terhadap NKRI melalui Pancasila.

"Pancasila ini adalah ideologi bangsa ini dan harus ada di dalam sanubari setiap warga negara. Kami (Forkopimda) hadir semua di sini untuk mengajak masyarakat untuk berpegang teguh pada ideologi Pancasila," jelasnya.


Kemudian, alasannya memilih Jembatan Emas sebagai lokasi acara Hari Lahir Pancasila karena ingin mengenalkan ke masyarakat Indonesia salah satu ikon pariwisata di Bangka Belitung.

Sebab, dengan hadirnya jembatan ikonik ini, wisatawan yang melintasi jembatan dapat melihat langsung suasana dan keindahan pantai sekitar.

"Kita ingin berupaya untuk menggeser pascatambang seperti apa, salah satunya dengan menggelorakan pariwisata, karena Bangka Belitung memiliki segudang tempat wisata menarik. Mudah-mudahan tradisi yang baik ini bukan hanya untuk yang pertama dan terakhir," harapnya.

Berdasar pantauan di lapangan, pembentangan bendera merah putih raksasa itu mendapat perhatian warga yang turut hadir di acara tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/01/161843778/bendera-merah-putih-78-meter-terbentang-di-jembatan-emas-pangkalpinang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke