Salin Artikel

Kabel Listrik Diduga Tersambar Petir, Perjalanan KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Terganggu

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran kabel listrik terjadi di lintasan kereta rel listrik (KRL) rute Rangkasbitung-Tanah Abang. Akibatnya sejumlah perjalanan Commuter Line terganggu.

Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh sambaran petir, video saat kabel terbakar beredar luas di media sosial Twitter.

Video berdurasi 11 detik tersebut, menunjukan kobaran api membakar kabel listrik yang melintang di atas rel kereta.

KAI Commuter membenarkan soal kebakaran tersebut. Dikonfirmasi peristiwa tersebut terjadi di KM 36+600 lintas Parungpanjang-Cisauk pukul 18.55 WIB.

"Kami memohon maaf atas terjadinya kendala operasional perjalanan Commuter Line pada lintas Rangkasbitung pada malam ini," kata Manager Eksternal Relation and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Leza mengatakan, imbas kebakaran tersebut jalur Parungpanjang-Cisauk sementara tidak bisa dilintasi perjalanan Commuter Line.

Menurutnya, saat ini petugas terkait dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan kendala tersebut.

KAI Commuter, kata Leza, juga sudah melakukan evakuasi pengguna Commuter Line No. 2139 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang yang berhenti di lokasi kejadian.

Para penumpang tersebut kemudian dipindahkan ke Commuter Line No.2141 relasi Parungpanjang-Tanah Abang.

Saat ini, kata Leza, perjalanan KRL lintas Parungpanjang-Cisauk tetap berjalan namun menggunakan satu jalur. Sementara lintas Rangkasbitung-Parungpanjang dan Ciasuk-Tanah Abang normal dua jalur.

"KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line dengan menggunakan satu jalur pada lintas Parungpanjang-Cisauk," kata dia.

Leza menambahkan, pengerjaan terhadap kabel listrik di petak Parungpanjang-Ciasuk, masih terus dilakukan dan diupayakan selesai secepatnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/30/211025678/kabel-listrik-diduga-tersambar-petir-perjalanan-krl-rangkasbitung-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke