Salin Artikel

Gempa M 3,9 Guncang Masohi Maluku Tengah, Warga Panik Berhamburan

Getaran gempa yang cukup kuat membuat warga di wilayah itu panik berhamburan keluar dari rumah.

"Iya gempanya cukup terasa tadi, ini kita baru masuk ke rumah lagi," kata Arifin Lasahabi saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Sabtu (27/5/2023) dini hari.

Arifin mengatakan ia dan beberapa anggota keluarganya memilih keluar karena takut rumah mereka runtuh.

"Kebetulan rumah sudah agak tua jadi kita pilih keluar sebentar. Tadi juga banyak yang keluar rumah" ujarnya.

Warga lainnya, Faisal mengaku saat gempa terjadi, ia hendak menyantap makanan di dapur.

Saat itu ia langsung keluar lewat pintu belakang rumah.

"Kebetulan baru pulang langsung mau makan tapi tadi sempat keluar lagi soalnya ada gempa itu," ujarnya.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon Djati Cipto Kuncoro mengakui getaran gempa terasa di wilayah tersebut.

Berdasarkan pantauan peta guncangan, gempa tersebut dirasakan warga pada skala II hingga III MMI.

"Getaran dirasakan oleh warga, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," katanya Djati.

Meski getaran gempa dirasakan cukup kuat, Djati memastikan bahwa gempa tersebut tidak berisiko menimbulkan tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," katanya.

Adapun lokasi gempa tersebut berada  pada koordinat 3.58 Lintang Selatan dan 129.07 Bujur Timur atau tepatnya berpusat di laut pada jarak 32 km bagian Tenggara Masohi. 

Gempa tersebut merupakan gempa dangkal yang berjarak 5 kilometer di bawah permukaan laut.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," ujarnya.

Sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak merusakan yang  ditimbulkan akibat gempa tersebut.

"Sampai saat ini belum ada laporan soal dampak kerusakan," ujarnya. 

https://regional.kompas.com/read/2023/05/26/234125878/gempa-m-39-guncang-masohi-maluku-tengah-warga-panik-berhamburan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke