Salin Artikel

Pengendara Ojol Tewas Tertabrak Kereta Api Merak-Rangkasbitung, Penumpang Selamat Setelah Meloncat

Warga Citerep, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang itu saat tertabrak sedang membawa penumpang seorang wanita.

Sementara penumpang Rahmania (19) selamat setelah meloncat dari atas kendaraan roda dua jenis Honda Vario A 6733 JD sebelum kereta menyambar.

"Pengemudi ojek online meninggal dunia di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara Serang, 10 menit setelah mendapatkan perawatan. Untuk penumpangnya selamat hanya mengalami shock," kata Kapolsek Serang Kompol Tedy Heru Murtianto kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.

Dijelaskan Tedy, korban meninggal dunia karena luka parah di bagian kaki kiri dan dadanya.

Sedangkann penumpang sampai saat ini masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang.

Dikatakan Tedy, kecelakaan tersebut bermula saat pengemudi ojek online Bambang melaju dari Jalan Jendral Sudirman menuju kawasan Stadion Maulana Yusuf.

Namun, setibanya di perlintasan kereta api, secara bersamaan melintas kereta api dari arah Merak menuju Rangkasbitung pukul 16.40 WIB.

Diduga, pengemudi tidak menyadari adanya kereta akan melintas. Padahal di lokasi terdapat petugas jaga perlintasan.

"Bagian roda depan sepeda motor  milik korban terserempet, sehingga korban beserta sepeda motor terseret kurang lebih 10 meter dari posisi awal," ujar Tedy.

Sementara itu, Amin (38) salah satu saksi mata mengatakan saat kejadian ia kaget mendengar suara benturan keras.

Saat diperiksa, ternyata pengemudi ojek oniline bersama penumpangnya terserempet kereta.

"Saya lihat pengemudi ojek maxim tergeletak, kondisi motornya hancur, mesin sama bodynya sudah terpisah," kata Amin ditemui di lokasi kejadian.


Sementara penumpannya selamat, hanya terduduk di pinggir rel. Namun, terlihat syok, lalu dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil PMI Serang.

"Kalau penumpangnya selamat, hanya luka di kaki lecet karena loncat, kalau pengemudi saya lihat di sini masih napas," ujar dia.

Padahal, kata Amin, petugas perlintasan saat kejadian sudah menutup palang pintu sebelum kereta melintas.

"Palangnya sudah nutup, bunyi sama ada lampunya kan itu dipalangnya. Kayanya enggak liat atau bengong pengemudinya," ucap pedagang Cimol itu.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/19/210538978/pengendara-ojol-tewas-tertabrak-kereta-api-merak-rangkasbitung-penumpang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke