Salin Artikel

Sempat Disinggung Arinal Saat Jokowi Sidak Jalan Rusak, Dishub: Kewenangan "Overloading" di Pusat

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kendaraan dengan muatan berlebih atau over dimension over load (ODOL) sempat dituding Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi penyebab kerusakan sejumlah ruas jalan di provinsi tersebut.

Arinal menyebut, tonase muatan kendaraan yang melintas tidak sesuai dengan kekuatan jalan.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, kewenangan overloading masih ditangani pusat.

"Untuk muatan berlebih belum ditangani di jalan provinsi, masih di jalan nasional," kata Bambang saat ditemui di depan kantor Gubernur Lampung, Selasa (16/5/2023).

Karena itu, untuk kendaraan ODOL seperti yang biasa terlihat di ruas Simpang Randu-Rumbia yang kerusakannya sempat viral, pihak provinsi tidak bisa berbuat banyak.

"Mungkin jika ditarik ke provinsi bisa kita tangani, tapi saat ini kewenangan masih di jalan nasional," kata Bambang.

Sebenarnya, Dishub Lampung punya tiga jembatan timbang untuk mendeteksi kendaraan bermuatan melebihi tonase tersebut. Yakni di Pematang Panggang (Mesuji), Way Kanan, dan Way Urang (Tanggamus).

Namun ketiga jembatan timbang itu kini dioperasionalkan oleh Kementerian Perhubungan. Kondisi ini menjadi dilema bagi Dishub Lampung untuk menangani muatan lebih di jalan provinsi.

"Karena pengaturannya hanya ada di jalan nasional," kata Bambang.

Bambang mengaku telah meminta kejelasan terkait mandat untuk mengawasi di jalan provinsi.

"Sejauh ini yang memang meluncurkan regulasinya bahwa kewenangan muatan lebih itu ada di Pemerintah Pusat," beber Bambang.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menuding kendaraan dengan muatan berlebih menjadi penyebab kerusakan jalan di Lampung.

Tudingan ini dikatakan Arinal usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau sejumlah ruas jalan rusak pada Jumat (5/5/2023).

Arinal mengatakan, kendaraan ODOL adalah penyebab utama kerusakan jalan seperti yang terjadi saat ini.

"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu presiden masyarakat sekitarnya pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan," kata Arinal, Jumat.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/16/134146978/sempat-disinggung-arinal-saat-jokowi-sidak-jalan-rusak-dishub-kewenangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke