Salin Artikel

Pemuda Batak Sebut Tersangka Mutilasi di Semarang Pura-Pura Minta Maaf agar Hukuman Diringankan

SEMARANG, KOMPAS.com - Tersangka mutilasi dan pengecoran mayat di Semarang, Muhammad Husen (28), mengaku bersalah dan meminta maaf kepada keluarga korban, Irwan Hutagalung (53).

Walaupun sebelumnya, Husen secara terang-terangan mengaku puas melampiaskan dendam dengan membunuh bosnya sendiri.

Merespons perminta maafan Husen, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB), Manurung menyebut, pernyataan Husen itu hanya berpura-pura agar hukumannya diringankan di hadapan hukum.

“Memang betul dia mengucapkan seperi itu dengan sadar atau tidak atau pura-pura. Menurut saya itu pura-pura. Hanya mengalihkan atau alibi, untuk bisa melepaskan jeratan dari hukum,” tutur Manurung, Jumat (12/5/2024).

Hal itu disampaikan pihaknya saat mengawal proses pra rekontruksi atau reka ulang kasus pembunuhan korban Iwan di tempat kejadian perkara. Perwakilan keluarga korban juga turut hadir di sana menyaksikan reka ulang.

Manurung mengungkapkan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa Irwan. Menurutnya korban dikenal di kalangan anggota PBB sebagai sosok baik. Bahkan, pihaknya mengaku kerap bermain ke rumahnya di Tlogosari

“Kami tahu, kami kenal bahwa almarhum itu setahu kami orangnya baik. Kami lama berkumpul. Kami berbaur itu, tidak hanya satu bulan dua bulan, tapi bertahun-tahun,” jelasnya.

Hal ini bertentangan dengan pernyataan Husen sebelumnya yang menyebut Irwan sebagai bos yang semena-mena dan sering memukuli tersangka.

“Kita nilai orangnya baik tidak seperti yang diucapkan oleh tersangka seperti waktu rilis. Setahu kami orangnya baik. Selama kami bergaul orangnya baik,” lanjutnya.

Pihaknya berharap penyidik Polrestabes Semarang memproses kasus sampai titik terang dan membawanya ke meja hijau.

“Semoga Tuhan memberikan yang terbaik kepada seluruh penyidik penyidikan yang ada terhadap saksi,” tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/13/175506078/pemuda-batak-sebut-tersangka-mutilasi-di-semarang-pura-pura-minta-maaf-agar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke