Pasalnya, saat konferensi pers pada Rabu (10/5/2023) lalu, tersangka melakukan sejumlah kontroversi. Mulai dari pernyataan puas membunuh bosnya, hingga kabur supaya mempersulit tugas polisi dalam penyelidikan kasus.
Namun demikian, saat melakukan pra rekonstruksi atau reka ulang kasus, keterangan Husen masih konsisten atau tak ada perubahan dengan sebelumnya. Polisi pun masih belum memeriksakan kondisi kejiwaannya.
Meski keterangan Husen konsisten, tidak menutup kemungkinan pihak kepolisian akan tetap berkordinasi dengan rumah sakit (RS) untuk melakukan test kejiwaan.
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang melakukan pra rekontruksi sekitar 50 adegan pada kasus penemuan mayat dicor di toko air minum isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Reka ulang ini bertujuan untuk mengungkap kronologi detail tersangka Husen saat menganiaya, memutilasi, hingga mengecor korban dengan semen, yang mana korban sebagai bosnya, yakni Irwan Hutagalung (53).
https://regional.kompas.com/read/2023/05/12/173013378/kondisi-kejiwaan-husen-pelaku-yang-mutilasi-dan-cor-bosnya-di-semarang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.