Salin Artikel

Siswa SMA Ini Kerap Berulah, Polisi Ciduk Pelaku Usai Aniaya Remaja dengan Celurit

SUMBAWA, KOMPAS.com - FAP (16), seorang pelajar SMA di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dibekuk polisi lantaran melakukan keributan di jalan raya hingga menganiaya orang tak dikenal dengan jenis celurit, Kamis (11/05/23) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

Kapolres Sumbawa melalui Plh Kasi Humas Ipda Dwi Nuryanto saat dikonfirmasi Jumat (12/5/2023) membenarkan peristiwa tersebut.

Diketahui bahwa sebelumnya pelaku bersama teman-temannya sempat membuat keributan di beberapa lokasi hingga berakhir diamankan oleh Personel Polres Sumbawa bersama masyarakat.

"Ketika melihat peristiwa itu, personel Polres yang saat itu berada di dekat lokasi kejadian bersama warga dengan sigap mengamankan salah satu pelaku keributan dan penganiayaan, sementara itu teman-teman pelaku melarikan diri," ungkap Ipda Dwi.

Lokasi penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku berada di Gang Samping Toko Kairo Ban Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa.

Di tempat itu, seorang remaja dianiaya pelaku yang menyebabkan korban mengalami luka di punggung dan tangan kiri akibat sabetan celurit.

Saat menangkap pelaku, Personel Polres Sumbawa mengamankan barang bukti celurit yang dipakai pelaku untuk menganiaya korban.

"Remaja yang menjadi korban aksi pelaku merupakan orang salah sasaran, korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan," kata Ipda Dwi.

Berdasarkan hasil interogasi, diketahui bahwa sebelumnya pelaku bersama teman-temannya yang tergabung dalam geng motor Jajek Krotek tengah mengejar sekelompok orang tak dikenal.

Di lokasi itu, para pelaku menganiaya remaja yang ternyata salah sasaran.

Ipda Dwi mengatakan, saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Sumbawa guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/12/123833378/siswa-sma-ini-kerap-berulah-polisi-ciduk-pelaku-usai-aniaya-remaja-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke