Salin Artikel

Kulineran Murah di Soto Sawah Mbak Tutik Semarang, Makan Sekaligus "Healing"

SEMARANG, KOMPAS.com - Jika mencari kuliner mengenyangkan dengan pemandangan alam yang menawan, Soto Sawah Mbak Tutik di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, bisa jadi pilihan.

Bukan sembarang tempat kuliner, di Soto Sawah Mbak Tutik ini pengunjung bisa menikmati lanskap hamparan ladang persawahan yang hijau dan juga siluet dari Gunung Ungaran, Gunung Sumbing, hingga Gunung Sindoro.

Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat memilih tempat makan yang diinginkan.

Seperti di lesehan gubuk yang memanjang, di meja kursi kayu, gubuk mini di tengah sawah, ataupun di gerobak mini.

Pemilik Soto Sawah Mbak Tutik, Zainal Arifin, mengatakan, kuliner yang didirikannya ini sudah berdiri sejak delapan tahun silam.

Awalnya, dirinya membuka pemancingan dan kuliner ikan bakar.

Seiring berjalannya waktu, lantas berkembang dengan soto sawah yang menjadi sajian utamanya.

"Awalnya, saya buka pemancingan itu sekitar 5 tahunan. Lalu, soto ayam ini sudah sekitar 8 tahun lalu. Konsepnya memang begini, kebetulan saya suka bercocok tanam. Jadi, alami bisa lihat pemandangan," kata Zainal, kepada Kompas.com, pada Kamis (11/4/2023).

Zainal mengatakan, selain soto ayam, Soto Sawah Mbak Tutik juga menyediakan beragam menu makanan ataupun jajanan pasar.

Harga makanan yang ditawarkan terbilang cukup terjangkau.

Untuk jajanan pasar, dibanderol dari harga Rp 1.000-an. Sedangkan menu soto, satu porsi mangkuk kecil diberi harga Rp 5.000, dan mangkuk besar Rp 7.000.

"Harganya memang relatif terjangkau. Jadi orang-orang bisa nambah atau ambil sebebasnya," tutur dia.

Tidak hanya itu, Soto Sawah Mbak Tutik juga dilengkapi berbagai fasilitas.

Di antaranya, terapi ikan, ayunan, taman mini, hingga spot foto bersama burung kakak tua. Tak heran, jika Soto Sawah Mbak Tutik ini selalu ramai setiap harinya.


Zainal menyebut, dalam satu hari, pengujung Soto Sawah Mbak Tutik bisa mencapai 450 nomor urut pada hari aktif.

Bahkan, bisa tembus hingga 650 nomor urut di akhir pekan dan tanggal merah.

"Kalau ramai, puncaknya itu hari Minggu. Sampai antre ke belakang parkiran. Kalau bukanya mulai jam 06.00 pagi sampai 16.00 sore," ucap lulusan UNDIP itu.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Sarima, mengaku, sangat terkesan dengan pelayanan maupun rasa Soto Sawah Mbak Tutik.

Menurut Sarima, soto ayam di Soto Sawah Mbak Tutik memiliki rasa yang pas dan mengenyangkan.

Terlebih, ada beragam makanan ringan yang bisa dijadikan pelengkap.

"Harganya juga murah-murah. Makan soto, gorengan, sama minum sudah bisa kenyang," ujar Sarima.

Selain itu, Sarima menyebut, berkuliner sambil melihat pemandangan sawah dan gunung di sekitar Soto Sawah Mbak Tutik ini cocok untuk healing bersama teman maupun keluarga.

"Jadi lebih nikmat, makan sekalian healing," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/11/164440278/kulineran-murah-di-soto-sawah-mbak-tutik-semarang-makan-sekaligus-healing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke