Salin Artikel

Kebakaran Lahan Gambut di Dumai Sulit Padam, Petugas Pakai Racun Api

PEKANBARU, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-19, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, belum padam, Minggu (7/5/2023).

Tim gabungan dari Manggala Agni, Polri, TNI, BPBD dan warga setempat, sampai hari ini masih berjibaku memadamkan api di lahan gambut.

"Api belum padam. Sekarang tim gabungan masih melakukan pemadaman di bagian tengah menuntaskan titik asap," kata Kepala Manggala Agni Daops Sumatera V/Dumai, Ismail Hasibuan, ketika dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu.

Menurut Ismail, bara api yang ada di dalam gambut sangat sulit untuk dipadamkan. Berbagai cara telah dilakukan petugas. Mulai dari ditimbun dengan lumpur hingga disiram dari udara menggunakan helikopter.

Gunakan racun api

Kali ini, sebut Ismail, tim menggunakan racun api untuk membantu mematikan api di dalam gambut.

"Sekarang kita pakai racun api, agar menyerap ke dalam gambut sehingga bara api padam total," sebut Ismail.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, terjadi sejak Rabu (19/4/2023).

Kebakaran itu menghanguskan lahan gambut sekitar 50 hektare.

Upaya pemadaman dilakukan dari darat dan udara menggunakan helikopter.

Petugas gabungan juga mengerahkan ekskavator untuk membuat sekat kanal untuk mencegah kebakaran meluas.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/07/161740178/kebakaran-lahan-gambut-di-dumai-sulit-padam-petugas-pakai-racun-api

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke