Salin Artikel

Jalan Solo-Purwodadi Ditutup Imbas Pembangunan Rel Ganda KA, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Adapun penutupan Jalan Solo-Purwodadi akan berlangsung sampai 20 Juli 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhammad mengatakan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas selama Jalan Solo - Purwodadi ditutup untuk pembangunan rel ganda.

Pengalihan arus dari utara (Purwodadi dan Sragen) menuju Solo melalui simpang Sekip belok kiri ke Jalan Kerinci - Jalan Bromo Raya - Jalan Jaya Wijaya - Jalan Gunung Slamet.

Kemudian pengalihan arus dari utara alternatif (Purwodadi dan Sragen) menuju Solo melalui simpang Jetak ke kiri Jalan ke Jalan Raya Jetak-Jalan Bromo Jaya-Jalan Jaya Wijaya-Jalan Gunung Slamet.

Pengalihan arus dari selatan (Solo) menuju Purwodadi/Sragen melalui simpang Makam Bonoloyo Jalan Bromo Raya - Jalan Kerinci - Jalan Solo - Purwodadi.

"Kemudian untuk pengalihan kendaraan berat itu yang kayak truk, bus besar wajib masuk jalan tol. Karena tidak mungkin bus lewat jalan yang kita alternatifkan itu," kata Taufiq di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/5/2023).

Kemudian untuk pengalihan rute Trans Jateng dari utara melalui Jalan Solo-Purwodadi - Jalan Kerinci - Jalan Bromo Raya - Jalan Jaya Wijaya - Jalan Gunung Slamet dan dari arah selatan melalui Jalan Bromo Raya - Jalan Kerinci - Jalan Solo-Purwodadi.

"Ini dari pihak pelaksana proyek intinya akan menyiapkan perambuan semuanya, kemudian informasi pengalihannya lewat mana lha ini harus selesai. Artinya kalau ini belum selesai ya belum akan dimulai (penutupan Jalan Solo-Purwodadi)," ungkap dia.

Menurutnya, Jalan Kerinci, Jalan Bromo Raya dan jalan di Desa Jetak kondisinya rusak. Karena digunakan sebagai lokasi rute pengalihan arus akan dilakukan pengaspalan.

Taufiq menambahkan telah memetakan beberapa titik kemacetan selama penutupan Jalan Solo-Purwodadi, yakni di Simpang Empat Gebang, simpang tiga Bonoloyo (Unisri), dan Jalan Gunung Slamet.

"Kita nanti sama petugas selama seminggu akan sosialisasi untuk menyampaikan kepada masyarakat semuanya," terangnya.

KBO Satlantas Polresta Solo Iptu Dewi menambahkan, selama sepekan penutupan Jalan Solo-Purwodadi akan ditempatkan petugas di lapangan. Mereka akan bertugas pada pagi hari dan siang hingga sore.

Tak hanya itu, petugas kepolisian juga akan ditugaskan mengatur lalu lintas di titik-titik rawan kepadatan kendaraan seperti Palang Joglo, Stasiun Balapan dan simpang empat Cengklik.

"Kita pagi saat pelaksanaan kegiatan masyarakat meningkat pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB untuk estafet minggu pertama. Kita lihat dievaluasi apakah masyarakat sudah paham terhadap rekayasa lalu lintas itu," katanya.

Setelah itu akan dilanjutkan penutupan total untuk tahap terakhir pembangunan jalur ganda KA Solo Balapan - Kadipiro - Kalioso pada Juni sampai Agustus 2023.

"Pentupan Jalan Solo-Purwodadi ini untuk pengerjaan erection rangka baja. Sama seperti yang di selatan. Ini kita lakukan pararel untuk mengejar waktu jadi harus kita tutup juga sisi utaranya," jelas dia.

Pembangunan rel ganda KA Solo Balapan – Kadipiro – Kalioso sampai dengan saat ini sudah mencapai 68 persen. Pembangunan sendiri telah dimulai sejak Desember 2021.

"Kita dari awal sampai akhir kita overall (pembangunan) sudah 68 persen," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/03/162239878/jalan-solo-purwodadi-ditutup-imbas-pembangunan-rel-ganda-ka-dishub-siapkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke