Salin Artikel

Pria di Malaka NTT Tewas Mengenaskan dengan Tubuh Terikat Tali, 8 Warga Ditahan Polisi

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malaka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rudy Junus Jacob Ledo, mengatakan, sebelum ditahan, delapan warga tersebut ditetapkan sebagai tersangka.

"Awalnya kita periksa 10 orang sebagai saksi. Setelah itu, kita tetapkan delapan orang menjadi tersangka dan sudah kita tahan," kata Rudy, kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023) pagi.

Berdasarkan laporan polisi yang diterima dan hasil pemeriksaan para saksi lanjut Rudy, kemungkinan ada penambahan tersangka baru.

Tetapi, pihaknya masih terus menyelidiki lebih lanjut, lantaran ada keterlibatan anak di bawah umur.

Sehingga, pihaknya melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan khusus terhadap terduga pelaku yang masih anak di bawah umur.

"Ada tiga orang anak di bawah umur yang terlihat, sehingga kita hati-hati dalam menanganinya," ujar Rudy.

Rudy mengatakan, setelah penetapan tersangka, pihaknya sedang mempersiapkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan untuk perkembangan kasusnya akan dikirim ke pelapor.

Dalam kasus ini, pelapor yakni Kepala Desa Haliklaran, Nus Klau.

Sebelumnya diberitakan, sebuah foto seorang warga Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas disiksa dengan posisi tubuh diikat tali dan jadi tontonan warga viral di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp.

Dalam foto dan video yang diperoleh Kompas.com, Selasa (25/4/2023) pagi, terlihat pria yang mengenakan baju hitam lengan panjang dan celana pendek tergeletak di tanah.

Kedua kaki dan tangannya diikat menggunakan tali. Sebatang kayu dengan panjang sekitar satu meter berada di sela kedua kakinya.

Warga terlihat berkerumun sambil melihat dari jauh jenazah pria tersebut yang tergeletak dengan posisi badan miring ke kanan.

"Itu kejadiannya di Dusun Haliklaran, Desa Haliklaran, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, pada Sabtu, 22 April 2023 dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita,"kata Rudy, kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Rudy menyebut, pria yang meninggal akibat dianiaya massa secara brutal itu bernama Yasintus Bria (58), warga Dusun Beirasi, Desa Rabasa Haerain, Kecamatan Malaka Barat.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/26/095320578/pria-di-malaka-ntt-tewas-mengenaskan-dengan-tubuh-terikat-tali-8-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke