Salin Artikel

Peringatan Tsunami Belum Dicabut Usai Gempa M 7,3, Ribuan Warga Mentawai Mengungsi ke Perbukitan

Tiga kecamatan itu yang berada di dekat pusat gempa yaitu Siberut Barat, Siberut Barat Daya dan Siberut Utara.

"Kondisi saat ini warga di tiga kecamatan yang berada di dekat pusat gempa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi," kata Kepala BPBD Mentawai, Novriadi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Novriadi mengatakan saat ini kondisi di Mentawai juga sedang hujan. Namun warga tetap diarahkan mengungsi ke lokasi yang aman.

"BMKG telah mengeluarkan peringatan tsunami sehingga kita minta warga segera mengungsi. Hingga saat ini peringatan itu belum dicabut," kata Novriadi.

Menurut Novriadi, pihaknya belum menerima laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa tersebut.

Warga saat ini, kata Novriad, sedang fokus menyelamatkan diri ke lokasi yang aman dengan meninggalkan rumah menuju perbukitan.

Sebelumnya diberitakan, gempa dengan kekuatan 7,3 magnitudo mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dan sekitarnya pukul 03.00 WIB.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa itu terjadi di 177 kilometer barat laut Mentawai dengan kedalam 84 kilometer.

BMKG juga menyebutkan gempa berpotensi tsunami sehingga warga diminta mengikuti arahan BNPB dan BPBD setempat.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/25/042308478/peringatan-tsunami-belum-dicabut-usai-gempa-m-73-ribuan-warga-mentawai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke