Salin Artikel

Polisi Sebut Ada 2 Orang yang Sengaja Jual Ribuan Dokumen KIP ke Pengepul Rongsokan di Lebak

"Dua orang yang melakukan penjualan, jadi dua orang tersebut sudah kita panggil dan dilakukan pemeriksaan juga," kata Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan, Jumat (14/4/2023).

Dari hasil pemeriksaan dua orang tersebut, Wiwin menjelaskan harusnya kartu tersebut dimusnahkan.

"Makanya kita lihat di sini, dari hasil pemeriksaan dan klarifikasi dari tim penyidik apakah ada kesalahan prosedur," ujarnya.

"Apakah ini ada kesalahan prosedur dari pihak bank? hingga saat ini kita belum dapat menyimpulkannya," katanya.

Untuk diketahui, baru satu orang dari pihak Bank BNI sebagai pihak resmi penyalur bantuan, yang sudah menjalani pemeriksaan.

Wiwin mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan kartu tersebut memang sengaja dijual oleh kedua oknum ke pengepul rongsokan di Desa Narimbang Mulya.

"Jadi dua oknum tersebut, diperintahkan untuk memusnahkan barang tersebut, tetapi malah di jual oleh oknum tersebut ke lapak rongsokan, nah makanya di sini ada kesalahan," ungkapnya.

Wiwin menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Jadi saat ini masih dilakukan pendalaman, untuk menyimpulkannya," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, puluhan ribu Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan di sebuah lapak pengepul rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (6/4/2023).

Pengakuan pemulik lapak, Udin (54) kartu KIP tersebut berasal dari kiriman bank yang menjual kepadanya beberapa waktu lalu.

“Sekitar 10 hari lalu datang orang bawa losbak, jual kertas sekitar 40 karung dan dus,” kata Udin ditemui Kompas.com di lapaknya, Jumat (7/4/2023).

Udin mengatakan, kertas tersebut dibeli Rp 2000 per kilogram. Sementara total keseluruhan seberat empat kuintal.

“Jadi empat kuintal dikali Rp 2000, jadi Rp800.000,” kata Udin.

Setelah jual beli tersebut, Udin belum sempat membongkar semua dus dan karung tersebut. Hanya beberapa saja yang sudah dibongkar dan disortir untuk diambil kertasnya.

Dia mengaku, tidak tahu jika barang tersebut adalah KIP yang merupakan program pemerintah.

“Saya enggak baca, kirain kartu bank biasa,” kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Acep Nazmudin | Editor : Khairina), Tribun Banten

https://regional.kompas.com/read/2023/04/16/112500378/polisi-sebut-ada-2-orang-yang-sengaja-jual-ribuan-dokumen-kip-ke-pengepul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke