Salin Artikel

Gempa M 6,6 Tuban Terasa Kuat hingga NTT, Perabot Dapur Warga Kupang Berjatuhan

Guncangan gempa yang keras juga dirasakan sejumlah warga di Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT.

Salah satu warga Kota Kupang Meska Skau (21), mengaku saat guncangan parabot dapur dalam rumahnya berjatuhan.

"Guncangannya cukup terasa, saya punya periuk, kuali, dan dandang yang digantung di dinding rumah tiba-tiba berjatuhan," ungkap Meska, kepada sejumlah wartawan di Kupang.

Karena panik, Meska langsung berlari keluar dari rumah, bersama orangtua dan saudaranya.

Senada dengan itu, warga lainnya, Baron Kefi (25), mengaku peralatan potong rambut seperti kliper, gunting, alat cukur dan cermin yang disimpan di rumah potong rambut juga berjatuhan karena guncangan gempa bumi.

"Saat guncangan saya lagi potong rambut pelanggan, tiba-tiba peralatannya berjatuhan yang disertai guncangannya," ungkap Baron.

Baron semula mengira dia sedang pusing kepala. Namun, karena alat potong rambut yang jatuh dan bola lampu yang bergoyang, dia lalu lari keluar dari rumah karena mengetahui ada gempa.

"Guncangannya sekitar 2 detik. Tapi awalnya saya rasa seperti pusing. Padahal gempa bumi, sehingga saya lari keluar rumah," kata dia.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, gempa tersebut, dirasakan di sejumlah wilayah di NTT.

"Terakhir yang kami dapat info, ada lima kabupaten dan satu kota yang merasakan gempa bumi," ujar Margiono, kepada Kompas.com, Jumat petang.

Hingga kita, kata Margiono, pihaknya masih terus mengumpulkan data, wilayah di NTT yang merasakan guncangan gempa, termasuk kerusakan bangunan.

Untuk diketahui, gempa dengan magnitudo 6.6 terjadi pukul 17.55 Wita.

Lokasi gempa 6.29 derajat lintang selatan dan 111.92 derajat bujur timur.

Terletak 68 kilometer barat laut Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 632 kilometer.(K57-12).

https://regional.kompas.com/read/2023/04/14/194131178/gempa-m-66-tuban-terasa-kuat-hingga-ntt-perabot-dapur-warga-kupang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke