Pelabuhan Tanjung Kalian Diprediksi Jadi Titik Macet Saat Arus Mudik, Pernah Antre 30 Jam

Animo pemudik untuk menggunakan jalur darat dari Bangka ke Sumatera dan sebaliknya via Tanjung Kalian diperkirakan tetap tinggi.

Selain karena biaya lebih murah dibandingkan angkutan udara, jalur darat lintas Sumatera, khususnya tujuan Jawa, diminati karena telah dilengkapi jalan Tol Kayu Agung.

Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengatakan, pelabuhan penyeberangan Tanjung Kalian antreannya bisa mencapai tiga kilometer.

"Kami siapkan lokasi buffer zone untuk menampung kendaraan," kata Bong Ming Ming saat peninjauan, Selasa (11/4/2023).

Penyiapan lahan buffer zone telah mencapai 75 persen yang mencakup dua lokasi, yakni di sebelah ASDP dan kawasan Pantai Batu Rakit.

Pemerintah daerah berharap ada penambahan kapal sehingga arus kendaraan bisa diurai dengan cepat.

Selama ini kemacetan arus mudik di Tanjung Kalian selalu berulang setiap tahunnya dan terkesan tanpa solusi dari penyedia jasa penyeberangan.

Dari catatan Kompas.com pada mudik Lebaran 2022, pengendara sempat terjebak macet dan mengantre hingga 30 jam.

Pada 2022, tercatat ada 3.450 unit kendaraan dan 35.200 penumpang melewati Pelabuhan Tanjung Kalian.

Sementara, selama periode 1 April sampai 30 April 2023, Pelabuhan Tanjung Kalian dilayani sembilan trip penyeberangan. Dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan 09.00 WIB untuk sesi pagi.

Kemudian pukul 11.00 WIB, 13.00 WIB, 15.00 WIB hingga terakhir pukul 23.00 WIB.

Kapal roro yang disediakan seperti Belanak, Kuala Bate, Mutis dan Dharma Kosala dengan rute Tanjung Kalian - Tanjung Siapi-api pulang pergi.

Pengendara maupun penumpang diingatkan untuk menyiapkan dompet digital untuk mengakses tarif secara online.