Salin Artikel

Cari Belut, Bocah SD di Sragen Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus

Diduga ia tewas kesetrum listrik jebakan tikus yang dipasang di persawahan.

Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu seorang petani menemukan korban tegeletak di area persawahan.

"Kemudian warga datang ke lokasi temuan tersebut untuk mengecek dan benar bahwa ada seseorang laki-laki yang tergeletak di area persawahan," ungkapnya, Kamis (23/3/2023).

"Dan setelah mengecek ternyata orang yang sudah dalam keadaan meninggal dunia atau korban adalah warga satu RT dengan warga yang datang ke lokasi kejadian," tambahnya.

Janazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Ia menyebut korban meninggal dunia diketahui karena tersetrum listrik jebakan tikus yang dipasang di sawah tersebut.

Hal itu diketahui, dari ditemukannya kawat besi dengan panjang 20 meter, 2 buah lampu bohlam 5 watt, serta satu buah vetting lampu.

Tak hanya itu, di kaki korban juga ditemukan luka bakar.

Menurut AKP Hasto, korban datang ke sawah untuk mencari belut sendirian. Sawah tersebut milik tetangganya yang masih satu RT.

"Korban masih dibawah umur, saat kesetrum korban sedang mencari belut, datang sendirian tidak ada temannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Pilu Bocah di Sragen, Cari Belut Sendirian di Sawah, Tewas Tersetrum Listrik Jebakan Tikus

https://regional.kompas.com/read/2023/03/24/121200978/cari-belut-bocah-sd-di-sragen-tewas-kesetrum-listrik-jebakan-tikus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke