Salin Artikel

5 Jam Arus Lalu Lintas Riau-Sumbar di Kampar Lumpuh Total karena Longsor, Kini Sudah Bisa Dilewati

Material longsor berupa tanah, batu, dan kayu menutup seluruh badan jalan. Hal itu menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total.

Petugas kepolisian Polres Kampar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PUPR bergerak cepat menyingkirkan material longsor karena jalan lintas sumatera ini ramai dilintasi kendaraan.

Setelah lebih kurang lima jam arus lalu lintas lumpuh total, sekitar pukul 08.00 WIB, sudah bisa dilewati kendaraan.

"Kita bergerak cepat mengangkat material longsor yang menutup badan jalan. Pembersihan material dilakukan menggunakan eskavator dan juga secara manual," kata Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa.

Didik mengatakan, saat ini akses jalan sudah bisa dilewati kendaraan. Namun, diberlakukan sistem buka tutup jalan karena sisa material masih menutup sebagian badan jalan.

"Sekarang sudah bisa dilewati. Jalan buka tutup. Perlahan arus lalu lintas mulai normal," sebut Didik.

Didik menambahkan, saat ini polisi lalu lintas dan anggota Polsek Bangkinang Barat, berada di lokasi mengatur arus lalu lintas.

Diberitakan sebelumnya, tanah longsor terjadi di jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di KM 81 Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Selasa (21/3/2023).

Arus lalu lintas di jalan penghubung antar provinsi, itu kini lumpuh total karena material longsor menutup semua badan jalan.


Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Penyebabnya diduga karena intensitas hujan yang tinggi mengguyur kawasan perbukitan itu.

"Curah hujan tinggi sejak pukul 10.00 WIB. Sehingga, menyebakan longsornya perbukitan. Material longsor, tanah, batu dan kayu menutup badan jalan. Arus lalulintas saat ini lumpuh total," sebut Didik kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Didik mengatakan, anggota dari Polres Kampar dan Polsek Bangkinang Barat sejak tadi subuh telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan mengatur arus lalulintas.

Petugas kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk menurunkan alat berat eskavator.

"Pada pukul 04.15 WIB, didatangkan satu unit eskavator milik Dinas PUPR untuk membersihkan material longsor," kata Didik.

Didik menyebut, hingga pagi ini alat berat masih membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.

Pembersihan material longsor cukup memakan waktu, karena banyaknya bebatuan yang besar.

"Pengerjaan pembersihan material masih berlangsung. Saat ini sama sekali belum bisa melintas baik dari arah Pekanbaru ke Sumbar maupun sebaliknya. Diperkirakan satu sampai dua jam baru bisa dilewati," kata Didik.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/21/143648978/5-jam-arus-lalu-lintas-riau-sumbar-di-kampar-lumpuh-total-karena-longsor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke