Salin Artikel

Banjir Landa 3 Desa di Dompu, 445 KK Terdampak dan 70 Ton Jagung Terendam

Akibat bencana itu, sebanyak 445 kepala keluarga (KK) terdampak dan 70 ton jagung yang tengah dijemur terendam air.

"Itu hasil pendataan yang kami lakukan tadi malam saat turun meninjau lokasi bersama anggota," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu Wan Muhtajun saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023).

Wan Muhtajun menyebutkan, tiga desa yang terdampak yakni Desa Taa, Songgajah, dan Tolo Kalo, di Kecamatan Kempo.

Menurut dia, banjir meredam area permukiman warga karena tidak ada saluran irigasi yang menyerap air dari atas gunung.

Air yang datang dengan material lumpur dan batuan itu mengalir di atas badan jalan raya lalu meredam rumah warga di Desa Taa.

"Begitu juga di Songgajah dan Tolo Kalo, airnya turun dari atas gunung lalu menerjang rumah warga," ujarnya.

Sementara jagung hasil panen yang ikut terendam air tercatat sekitar 70 ton.

BPBD tengah mengupayakan bantuan tanggap darurat untuk para korban, seperti menyalurkan makanan siap saji, selimut, dan kebutuhan lainnya.

"Untuk penanggulangan jangka panjang akan kita upayakan untuk dibuatkan saluran irigasi, sehingga air yang turun langsung mengalir ke sungai," kata Wan Muhtajun.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/21/142614278/banjir-landa-3-desa-di-dompu-445-kk-terdampak-dan-70-ton-jagung-terendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke