Salin Artikel

Menggunakan Batik dan Celana Hitam, Wali Kota Solo Gibran Hadiri Pawai Dugderan di Kota Semarang

Sekitar pukul 13.25 WIB, Gibran mendampingi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menuju tempat duduk tamu undangan.

Berbeda dengan Wali Kota Semarang yang menggunakan warna baju yang identik dengan warna merah, Gibran justru datang menggunakan pakaian batik dan celana hitam.

Tarian dan musik tradisional juga mengiringi kedatangan rombongan Wali Kota Semarang dan Gibran setiba di lokasi dimulainya acara Dugderan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, acara Dugderan akan dimulai dengan arak-arakan atau pawai dari Balaikota Semarang.

"Acara puncak hari ini," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023).

Dia menjelaskan, acara Dugderan sudah dimulai sejak 1881 Masehi, yang diprakarsai oleh Kanjeng Raden Mas Arya Adipati Purbaningrat.

"Untuk tema Dugderan kali ini adalah 'Simpul Penguatan Kemajemukan Budaya Menuju Pemulihan Ekonomi’," kata dia.

Tema tersebut, lanjutnya, mengandung arti kebangkitan perekonomian masyarakat Kota Semarang setelah pandemi Covid-19 berakhir.

"Acara Dugderan kali ini memang lebih meriah," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/21/142144378/menggunakan-batik-dan-celana-hitam-wali-kota-solo-gibran-hadiri-pawai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke